youngster.id - Perusahaan penyedia platform komunikasi application programming interface (API) Sendbird meluncurkan chatbot AI untuk bisnis skala kecil hingga menengah (UKM), melalui instalasi plug-and-play yang mudah.
CEO dan Co-founder Sendbird, John S. Kim mengatakan, saat ini, berbagai brand konsumen dan perusahaan besar telah menggunakan teknologi AI secara efektif untuk berinteraksi dengan pelanggan, klien, dan pasien mereka.
Chatbot perencanaan perjalanan in-app dari Expedia yang didukung oleh ChatGPT, misalnya, menawarkan saran perjalanan yang sudah disesuaikan untuk kebutuhan pelanggan, melalui percakapan terbuka dengan chatbot-nya. Sayangnya, sangat sulit bagi perusahaan kecil untuk bersaing dengan pemain besar yang sudah memanfaatkan teknologi canggih tersebut.
“Chatbot AI Sendbird dikembangkan agar teknologi tersebut juga dapat diakses oleh UKM. Sendbird sekali lagi membuktikan bahwa penggunaan chatbot AI tidak lagi membutuhkan waktu lama, anggaran besar, atau bahkan tim pengembang khusus. Kini, bisnis apapun yang memiliki situs web dapat memanfaatkannya dengan mudah,” kata Kim, Rabu (28/2/2024).
Menurut Kim, solusi berbiaya rendah ini sangat cocok untuk UKM di industri e-commerce, kesehatan, pendidikan, rekrutmen, pariwisata & perhotelan, hingga perbankan, yang ingin menggunakan teknologi AI untuk meningkatkan keterlibatan dan dukungan kepada pelanggan.
“Hanya dengan US$99 (setara sekitar Rp1,5 juta) per bulan, Sendbird menawarkan paket Starter yang memungkinkan UKM mempersonalisasi pembuatan chatbot AI yang cerdas, guna membantu integrasi alur kerja, mulai dari dukungan pelanggan, pemasaran, hingga penjualan – tanpa membutuhkan pengembangan perangkat lunak atau sumber daya teknis yang rumit,” tambahnya.
Peluncuran chatbot AI Sendbird ini sejalan dengan inisiatif Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian Republik Indoensia yang tengah mengagendakan tercapainya 30 juta pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk go digital pada 2024.
Dibangun di atas platform komunikasi real-time yang dipercaya oleh para pemimpin industri seperti Traveloka dan Carousell yang beroperasi di Indonesia, serta Rakuten, Paytm, PayPay, Yahoo, DoorDash, dan Krafton, chatbot AI Sendbird memastikan integrasi tanpa batas dengan situs web dan aplikasi seluler agar bisnis dapat langsung berhubungan dengan pelanggannya.
“Dengan memanfaatkan kekuatan perangkat AI, bisnis dapat menyederhanakan sistem dukungan pelanggan mereka, menghemat waktu, dan mengalokasikan sumber daya secara lebih efektif. Peluncuran ini bukan hanya lompatan teknologi, melainkan dinilai sebagai keunggulan strategis yang membuat bisnis berada di jalur yang tepat untuk terus melampaui ekspektasi pelanggan,” tutup Kim. (*AMBS)
Discussion about this post