youngster.id - Shieny Aprilia dipilih sebagai Chief Executive Officer PT Agate International per 1 Juni 2022. Penunjukan ini dilakukan oleh Board of Director (Dewan Direksi) dan Board of Advisor (Dewan Penasihat) Agate. Sebelumya Shieny menjabat sebagai Chief Operating Officer di Agate.
Penunjukan Shieny sebagai CEO adalah bagian dari strategi Agate dalam mengukuhkan posisinya sebagai penyedia jasa pengembangan yang andal di tengah industri yang terus berkembang dengan pesat.
Salah satu keputusan pertama Shieny sebagai CEO adalah penambahan layanan pengembangan metaverse di Agate. Layanan baru ini dibangun dengan menggabungkan pengalaman Agate mengembangkan game untuk konsumen serta solusi berbasis game, menghasilkan perpaduan antara nilai guna dengan nilai hiburan.
“Saya sangat berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh para pengambil keputusan di Agate. Saya juga sangat gembira kami dapat mencapai impian di masa pendirian kami, yakni menciptakan ruang tempat semua orang bisa membuktikan diri mereka dan mendapat penghasilan di industri game, terlepas dari latar belakang maupun gender mereka,” kata Shieny dalam keterangan resmi, Kamis (2/6/2022).
Menurut dia, Agate kini siap untuk menentukan dan mencapai sasaran yang lebih besar. “Kami bertujuan melampaui sifat industri gim yang berketergantungan terhadap sejumlah karya sukses saja, dan terus membangun perusahaan kami dalam cara yang lebih berkelanjutan. Kami percaya hal ini bisa dicapai dengan menjadi rekan pengembangan game yang dapat dipercaya bagi perusahaan web3 dan game lainnya secara global,” ungkap Shieny lagi.
Lulusan jurusan Teknik Informatika ITB adalah salah satu pendiri Agate. Dia memulai karirnya di perusahaan game asal Bandung itu sebagai programmer, sebelum beralih ke bidang bisnis dan manajemen. Rekam jejak karirnya dipenuhi berbagai peran, termasuk game producer, business development specialist, VP of Enterprise Business Division, hingga Chief Marketing Officer.
Pada tahun 2019, Shieny Aprilia dipercaya mengemban titel Chief Operating Officer dan mengelola semua keberjalanan bisnis di dalam Agate. Saat COVID 19 melanda dunia, Shieny memimpin dan mengelola strategi bisnis Agate secara cermat menuju pemulihan perusahaan. Seiring banyaknya perusahaan di luar yang mencari solusi berbasis game untuk menjalankan bisnis mereka dari jarak jauh (remote work).
Shieny mengelola tim-tim proyek Agate untuk memenuhi permintaan industri. Hasilnya, Agate mendapat sejumlah proyek dengan nilai tertinggi semenjak pendiriannya dan terbebas dari pemecatan massal.
“Saya percaya Agate memiliki kapabilitas yang unik dalam membangun ruang web3 dan metaverse, berkat pengalaman kami mengembangkan gim untuk berbagai tujuan dan target demografi. Seiring berkembangnya metaverse, saya memiliki visi menjadikan Indonesia bukan sekadar target pasar konsumen, tetapi juga penyedia talenta dan gagasan. Dalam satu dekade ke depan, saya berharap banyak gim populer di dunia akan dibuat oleh orang-orang dan perusahan-perusahaan Indonesia, dengan Agate sebagai yang terdepan,” pungkas Shieny.
Shieny menggantikan posisi Arief Widhiyasa yang akan menjalankan peran baru sebagai Chairman of Agate untuk memberikan pengawasan dan masukan tambahan terhadap perusahaan.
STEVY WIDIA
Discussion about this post