youngster.id - PT Trakindo Utama (Trakindo) menggelar Trakindo Innovakids 2022 bertajuk “Gerakan Transformasi Edukasi Produk Inovasi.” Ini merupakan ajang kompetisi hasil inovasi siswa SD dalam bentuk teknologi tepat guna karya para siswa.
Corporate Communication and CSR Manager PT Trakindo Utama Candy Sihombing mengatakan, melalui program ini diharapkan dapat mendorong para siswa tertarik dan belajar menciptakan inovasi saintifik dengan kreatif sehingga bisa jadi solusi bagi masyarakat.
“Trakindo Innovakids ini merupakan acara puncak dari program tahunan pembinaan sekolah dasar yang telah dijalankan sepanjang tahun. Jika pada tahun-tahun sebelumnya acara penutupan diadakan dalam format Praktik Pembelajaran Guru Terbaik (PPGT), maka tahun ini penutupan program ini diperuntukan bagi siswa sekolah binaan untuk berkompetisi dalam inovasi,” kata Candy dalam jumpa pers virtual, Kamis (2/6/2022).
Dia menerangkan, program Trakindo bagi pendidikan dasar telah dilakukan intensif sejak 2010 hingga sekarang. Di tahun 2021-2022 inilah, program ini diadakan mengangkat tema Gerakan Transformasi Edukasi (Generasi) Trakindo.
“Gerakan transformasi edukasi di bidang pendidikan dasar ini diarahkan untuk mengakselerasi penerapan dan penguatan pendidikan berbasis penguatan karakter, kecakapan hidup, dan budaya inovasi di sekolah-sekolah dasar. Untuk itu, Trakindo menjalankan program pengembangan sekolah yang terstruktur, dilaksanakan dengan intervensi berbentuk pelatihan dan pendampingan berbasis sekolah,” papar Candy.
Trakindo Innovakids 2022 merupakan puncak dari Gerakan Transformasi Edukasi (Generasi) Trakindo bagi pendidikan dasar pada 2021-2022 yang berkolaborasi dengan Kemendikbudristek RI. Menurut Candy, program ini fokus pada perbaikan tata kelola sekolah, penyiapan lingkungan pembelajaran, pembudayaan karakter, integrasi pembelajaran CBL (Challenge Based Learning). Selain itu melibatkan orang tua dan masyarakat dalam membangun budaya inovasi sekolah guna menciptakan inovator masa depan Indonesia melalui kegiatan Intrakurikuler dan ekstrakurikuler.
Dalam pelaksanaannya, gerakan ini dibagi dua tahap. Tahap pertama berfokus pada upaya review terhadap visi dan misi sekolah, pengenalan program pendidikan karakter dan pendekatan Challenge Based Learning, serta asistensi pembuatan prototipe inovasi karya siswa.
Sedang tahap kedua, dilakukan Challenge Based Learning tahap lanjutan, training “good practice writing” bagi guru-guru agar bisa mengamplifikasi inovasi dari sekolah, produksi prototipe inovasi yang dihasilkan siswa di tahap 1 dan kompetisi inovator cilik. Kedua tahapan ini diikuti 40 sekolah, 500 tenaga pengajar dan sekitar 10.000 siswa, orang tua dan komunitas.
“Trakindo Innovakids 2022 merupakan selebrasi program pembinaan Trakindo di sekolah-sekolah dasar ini, sekaligus ajang temu guru dan siswa dari sekolah-sekolah dasar mitra Trakindo di seluruh Indonesia untuk berbagi praktik baik dan peningkatan budaya inovasi sekolah, serta mengompetisikan karya inovasi siswa sekolah dasar tersebut,” tutur Candy.
Para peserta diuji oleh dewan juri yang terdiri dari Bari Hamami, President Director Trakindo; Dra. Sri Wahyuningsih, M.Pd, Direktur Sekolah Dasar Kemendikbudristek RI; Daniel Setyadi, Chief Innovation Officer PT Trakindo Utama, Yulia Yasmina – Chief Administration Officer PT Trakindo Utama, dan Parama Suteja, Influencer/Content Creator Pendidikan dan Mahasiswa Pascasarjana Harvard University.
“Kami berharap lebih banyak pihak yang mendapat inspirasi dari program ini dan masyarakat bisa berpartisipasi bersama Trakindo melahirkan generasi masa depan yang inovatif dan adaptif dengan perubahan yang harus mereka hadapi di masa depan,” tutup Candy.
STEVY WIDIA
Discussion about this post