youngster.id - Shoppertainment sudah menjadi tren yang semakin berkembang sebagai salah satu bentuk promosi bagi para penjual di e-commerce. Apalagi ini didukung oleh Livestreaming sebagai salah satu strategi pemasaran untuk menjual produk dengan cara yang lebih interaktif, unik, informatif, dan sekaligus menghibur para calon pembeli.
Kegiatan promosi berupa livestreaming ini bisa dijumpai diantaranya di kanal LazLive dalam aplikasi Lazada. Livestreaming Lead Lazada Indonesia Partogi Baringbing mengatakan, shoppertainment telah memberikan arti baru pada pengalaman berbelanja di e-commerce.
“Shoppertainment jelas telah mengubah perilaku belanja di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, yang kemudian mendorong brand dan seller untuk mengadopsi konsep ini dalam strategi pemasarannya. Konsep ini menghasilkan pengalaman yang lebih berkesan dibandingkan berbelanja offline dan terbukti membantu brand dan seller meningkatkan penjualan,” kata Partogi dalam siaran pers, Selasa (14/6/2022).
Dia mengungkapkan, kini semakin banyak brand dan seller yang juga menjadikan livestreaming melalui LazLive sebagai bagian dari strategi promosinya, terlebih dengan livestreaming yang memungkinkan brand dan seller untuk bisa menawarkan dan mendemonstrasikan produk mereka kepada pelanggan secara real-time, sekaligus memberikan hiburan dan informasi yang pada akhirnya mendorong keterlibatan brand dan seller lebih dekat dengan pelanggan.
“Pada pertengahan kedua tahun 2021, Lazada mencatatkan peningkatan tahunan pada rata-rata order harian di LazLive di seluruh negara tempat Lazada beroperasi hingga lebih dari empat kali. Pendapatan seller yang dihasilkan melalui LazLive juga meningkat lebih dari dua kali lipat dalam periode waktu yang sama,” katanya.
Pertumbuhan tren shoppertainment ini juga terlihat di Asia Tenggara. Pada festival belanja 11.11 tahun lalu dimana kanal LazLive menjadi salah satu kanal hiburan utama yang dihadirkan untuk pelanggan Lazada, tercatat lebih dari 18 juta penonton LazLive, dengan lebih dari 2.800 sesi livestreaming dan lebih dari 2.000 presenter dari enam negara tempat Lazada beroperasi (Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, dan Vietnam).
Menurut Partogi, di Lazada Indonesia jumlah brand dan seller yang menggunakan kanal LazLive sebagai strategi promosinya meningkat lebih dari tiga kali lipat (year-on-year) pada April 2022.
Dengan dukungan teknologi canggih yang Lazada miliki, kami akan berinovasi untuk bisa terus hadirkan pengalaman livestreaming berstandar dunia dan mengembangkan ekosistem livestreaming di Indonesia. Kami berharap para brand dan seller di Indonesia akan dapat lebih mengoptimalkan adopsi fitur livestreaming melalui LazLive sebagai strategi efektif untuk tidak hanya menghibur dan mengedukasi para pelanggan, tapi juga untuk semakin meningkatkan penjualan,” tutup Partogi.
STEVY WIDIA
Discussion about this post