youngster.id - Shopee marketplace mobile terkemuka di Asia Tenggara hari ini mengumumkan Shopee 10.10 ”“ Mobile Shopping Day. Ini merupakan festival belanja mobile terbesar dengan berbagai penawaran menarik selama kampanye berlangsung.
Kegiatan belanja online via mobile ini akan berlangsung pada tanggal 10 Oktober di Indonesia. “Shopee ingin menandakan tanggal 10 Oktober sebagai sebuah pencapaian penting yang memperlihatkan awal dari sebuah era baru dimana kita dapat berbelanja online secara bebas dimanapun, kapapun melalui perangkat mobile. Kami juga ingin mengundang semua pihak untuk dapat merayakan hari istimewa ini bersama kami di Shopee,” kata Chris Feng, CEO Shopee Jumat (2/9/2016) di Jakarta.
Tepat pada tanggal 1 Oktober, Shopee 10.10 akan secara resmi diluncurkan dan dilaksanakan secara 10 hari dengan menawarkan berbagai macam penawaran istimewa yang akan membuat pelanggan bahagia.
“Kami menyadari bahwa terdapat begitu banyak permintaan untuk menjadikan komunikasi, interaksi dan kebutuhan sosial lainnya berpindah pada perangkat mobile. Fungsi in-app chat yang terdapat pada Shopee memungkinkan komunikasi terjadi secara real-time antara penjual dan pembeli. Sejauh ini, terdapat lebih dari 120 juta chat yang telah dikirim oleh pengguna Shopee dari Indonesia.” ungkap Chris.
Sejak diluncurkan bulan Desember 2015, Shopee telah meningkat secara signifikan di ke-tujuh negara. Di bulan Agustus 2016, Shopee telah diunduh sebanyak 20 juta kali di seluruh Asia Tenggara dan menerima lebih dari 250,000 pesanan setiap harinya. Indonesia, yang berperan sebagai pasar terbesar Shopee di tingkat regional, telah memperoleh 5 juta download dan memberikan kontribusi sebesar 40% dari bisnis Shopee secara keseluruhan.
Perdagangan via perangkat mobile, atau mobile commerce telah melampaui perdagangan elektronik atau e-commerce sebagai pilihan platform belanja terutama di Indonesia. Menurut Kementerian Komunikasi dan Telekomunikasi, pembelian barang secara daring yang dilakukan melalui perangkat mobile mengalami pertumbuhan hingga 164% dari 2014 hingga 2015, sementara itu pembelian melalui website hanya mengalami peningkatan sebesar 32%.
Menurut Chris, potensi pasar e-commerce di Indonesia sangat menjanjikan. Karena itu setiap perusahaan e-commerce punya cara berbeda untuk membangun perusahaannya masing-masing.
“Melihat potensi pasar e-commerce Indonesia cukup menjanjikan untuk dapat menghasilkan keuntungan di masa depan. Hal ini yang menjadi pendorong Shopee untuk berinvestasi di Indonesia, meski ini dinilainya masih belum menghasilkan keuntungan yang signifikan dan hal ini tidak menjadikan Shopee menghamburkan dana invetasi tanpa arah,” tambah Chris.
STEVY WIDIA
Discussion about this post