Rabu, 1 Oktober 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Siemens Healthineers Luncurkan Sistem Ultrasound Kardiovaskular Revolusioner di Indonesia

3 Agustus 2024
in News
Reading Time: 2 mins read
Siemens Healthineers Luncurkan Sistem Ultrasound Kardiovaskular Revolusioner di Indonesia
0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Jumlah pasien penyakit jantung dan kompleksitasnya meningkat dengan cepat di seluruh dunia. Diperkirakan jumlah penderita gagal jantung meningkat sebesar 46% dari tahun 2012 hingga 2030. Selain itu, pertumbuhan tahunan gabungan intervensi jantung struktural diproyeksikan meningkat sebesar 9,15%. Kasus-kasus diagnostik dan intervensi seperti ini membuat kebutuhan institusi kesehatan akan alat kardiovaskular yang canggih pun meningkat.

Hal ini mendorong Siemens Healthineers meluncurkan ACUSON Origin, sistem ekokardiografi revolusioner yang dirancang untuk mengubah dunia pencitraan kardiovaskular di Indonesia. Country Head of Siemens Healthineers Indonesia Alfred Fahringer mengatakan, Acuson Origin dirancang untuk menyederhanakan serta memudahkan pengambilan keputusan pada pemeriksaan jantung sehingga hasil pemeriksaan lebih konsisten, akurat, dan efisien.

“Peluncuran ACUSON Origin di Indonesia merupakan bukti komitmen kami untuk menyediakan alat terbaik bagi para tenaga profesional kesehatan dalam meningkatkan perawatan pasien. Kami yakin bahwa sistem ekokardiografi canggih ini akan memberikan dampak signifikan pada diagnostik kardiovaskular di negara ini,” ucapnya dikutip Sabtu (3/8/2014).

Baca juga :   Telkomsel Akan Tambah Investasi Bagi Gojek

Menurut Alfred, ACUSON Origin mampu secara otomatis mengukur dan menghitung keempat ruang jantung tanpa perlu EKG melalui fitur 2D dan 4D HeartAI. Dengan dukungan kecerdasan buatan terbaru, yaitu fitur 2D HeartAI, mampu melacak secara otomatis kontras pada gambar.

“Kemampuan inilah yang menjadikan ACUSON Origin sebagai satu-satunya sistem yang memiliki teknologi 4D HeartAI,” ujarnya.

Teknologi 4D HeartAI adalah terobosan canggih yang dapat memproses data jantung dengan presisi. Alat ini langsung menghitung ukuran dan kinerja keempat ruang jantung.ACUSON Origin menggunakan teknologi kecerdasan buatan ini untuk meningkatkan ketepatan
dan efisiensi diagnostik kesehatan. Karena itu, alat ini mampu secara otomatis mengukur dan menghitung keempat ruang jantung tanpa perlu EKG melalui fitur 2D dan 4D HeartAI.

Baca juga :   Ingin Menikmati Staycation Ekonomis? Ini 5 Hotel Budget Rekomendasi tiket.com

Selain itu, dengan dukungan kecerdasan buatan terbaru, fitur 2D HeartAI mampu melacak secara otomatis kontras pada gambar. Teknologi ini 96% sangat akurat dalam mengukur volume tekanan akhir diastolik ventrikel kiri (LV LED) dan volume darah saat tekanan diastolik (ES), baik dengan menggunakan Ekokardiogram transtorasik (TTE) maupun Ekokardiografi Transesofageal (TEE). Selain itu, 4D

HeartAI juga memiliki tingkat akurasi 98% untuk Rekonstruksi Multi-planar (MPR). Sistem ini merupakan pionir di bidangnya yang dapat mengenali posisi jantung secara real-time. Fitur AI Assist yang dimiliki mampu mengenali 12 posisi jantung Ekokardiogram transtorasik (TTE) dengan tingkat akurasi 99%.

ACUSON Origin diperkenalkan pada acara tahunan Indonesian Society of Echocardiography (ISE). Selain menggunakan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan ketepatan dan efisiensi diagnostik, sistem ini dilengkapi dengan fitur pengukuran otomatis lebih dari 5600 jenis. Fitur ini meningkatkan akurasi dan kecepatan dalam menganalisis data medis, sehingga hasil pemeriksaan lebih terpercaya. Sehingga, proses pengambilan keputusan klinis menjadi lebih efektif.

Baca juga :   Tingkatkan Inovasi Teknologi Layanan Kesehatan, Siemens Healthineers Gandeng Kemenkes dan 4 RS Rujukan

“Kami bangga dapat mendukung kehadiran ACUSON Origin untuk para anggota dan komunitas medis secara luas. Sistem inovatif ini akan membantu para tenaga kesehatan memberikan diagnosis yang lebih akurat dan hasil perawatan yang lebih baik bagi pasien penyakit jantung,” ucap dr BRM Ario Soeryo Kuncoro, Sp.JP(K) FIHA, FAsCC, Ketua Indonesian Society of Echocardiography.

 

 

STEVY WIDIA

Tags: ACUSON OriginekokardiografiIndonesian Society of Echocardiography (ISE)penyakit jantungSiemens Healthineers
Previous Post

PINTU Kantongi Lisensi Penuh Sebagai Pedagang Kripto di Indonesia

Next Post

Akselerasi Pertumbuhan Startup di Pulau Dewata, Telkom Resmikan IndigoSpace Bali

Related Posts

Kemenkes x Sieemens Healthineers
News

Tingkatkan Inovasi Teknologi Layanan Kesehatan, Siemens Healthineers Gandeng Kemenkes dan 4 RS Rujukan

13 Desember 2023
0
Cardium, Inovasi Ukur Resiko Penyakit Jantung dan Diabetes
Innovation

Cardium, Inovasi Ukur Resiko Penyakit Jantung dan Diabetes

8 Agustus 2017
0
Load More
Next Post
IndigoSpace

Akselerasi Pertumbuhan Startup di Pulau Dewata, Telkom Resmikan IndigoSpace Bali

ASICS Community Slam 2024, Angkat Pamor Tennis Di Kalangan Muda

ASICS Community Slam 2024, Angkat Pamor Tennis Di Kalangan Muda

Indosat Business Luncurkan NEXTretail, Untuk Maksimalkan Potensi Bisnis Ritel di Indonesia

Indosat Business Luncurkan NEXTretail, Untuk Maksimalkan Potensi Bisnis Ritel di Indonesia

Discussion about this post

Recent Updates

WhatsApp Hadirkan Meta AI, Chatbot Serbaguna Berbasis Kecerdasan Buatan

Fitur Baru WhatsApp, Bisa Bikin Gambar Bergerak Hingga Personalisasi Tema Chat

1 Oktober 2025
Deteksi TBC Dengan AI Bawa Startup Indonesia Masuk Final Kompetisi LKYGBPC Singapura

Deteksi TBC Dengan AI Bawa Startup Indonesia Masuk Final Kompetisi LKYGBPC Singapura

1 Oktober 2025
Vokasi UI Gelar Program UMKM Naik Kelas di Kota Depok

Upskilling Jadi Kunci Lulusan Vokasi Bersaing di Dunia Kerja

30 September 2025
Tokopedia dan TikTok

Terlambat Laporkan Akuisisi Saham Tokopedia, TikTok Terkena Denda Rp15 Miliar

30 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
WhatsApp Hadirkan Meta AI, Chatbot Serbaguna Berbasis Kecerdasan Buatan

Fitur Baru WhatsApp, Bisa Bikin Gambar Bergerak Hingga Personalisasi Tema Chat

1 Oktober 2025
Deteksi TBC Dengan AI Bawa Startup Indonesia Masuk Final Kompetisi LKYGBPC Singapura

Deteksi TBC Dengan AI Bawa Startup Indonesia Masuk Final Kompetisi LKYGBPC Singapura

1 Oktober 2025
Vokasi UI Gelar Program UMKM Naik Kelas di Kota Depok

Upskilling Jadi Kunci Lulusan Vokasi Bersaing di Dunia Kerja

30 September 2025
Tokopedia dan TikTok

Terlambat Laporkan Akuisisi Saham Tokopedia, TikTok Terkena Denda Rp15 Miliar

30 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version