Simpati, Aplikasi Kesehatan Untuk Mencegah Stunting di Sumedang

E-health Simpati merupakan pengembangan sistem informasi terpadu yang terintegrasi dengan Dinkes Kabupaten Sumedang.(Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Indonesia adalah salah satu negara dengan beban stunting dan wasting pada anak tertinggi di dunia. Data termutakhir dari hasil riset studi status gizi balita Indonesia (SSGBI) 2019 mencatat terdapat 6.3 juta dari populasi 23 juta balita di Indonesia yang mengidap masalah stunting.

Sebagai bentuk dukungan untuk mencegah stunting, Telkomsel dan Pemkab Sumedang menghadirkan aplikasi kesehatan (e-health). Direktur Human Capital Management Telkomsel R. Muharam Perbawamukti mengatakan, Telkomsel memiliki komitmen untuk memperkuat ekosistem gaya hidup digital di Indonesia melalui konsep device-network-application (DNA) yang memberikan dampak positif bagi kemajuan bangsa.

“Aktivitas Telkomsel saat ini berkolaborasi dengan Pemkab Sumedang, menghadirkan sejumlah inisiatif program untuk akselerasi Kabupaten Sumedang menuju happy digital region,” katanya dalam keterangan resmi Telkomsel, Rabu (24/2/2021).

Dengan dukungan tersebut, Telkomsel berharap bisa membantu masyarakat menekan angka stunting tiap tahunnya. Aplikasi e-health Simpati hadir untuk Posyandu dan Puskesmas di Sumedang. Aplikasi tersebut dapat dipakai untuk pendataan, pencatatan riwayat pemeriksaan ibu hamil dan anak-anak, serta memberi wawasan terkait status gizi anak, guna mencegah stunting.

E-health Simpati merupakan pengembangan sistem informasi terpadu yang terintegrasi dengan Dinkes Kabupaten Sumedang.

Bersama dengan itu, Telkomsel juga menyerahkan 300 unit gawai dan 1700 paket layanan data KartuHalo TeamPlan untuk menunjang membantu kenyamanan pemenuhan operasional komunikasi kader Posyandu dan Puskesmas di Kabupaten Sumedang.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version