Sinergi APRINDO, Bhinneka dan Sekolah Ekspor Siapkan 1.000 UKM Berdaya Saing Global

MoU kerja sama untuk UKM Indonesia Go Global. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Penguatan UKM Indonesia membutuhkan sinergi banyak pihak. Termasuk pemerintah, pelaku industri, dan institusi terkait dalam kemitraan strategis. Untuk itu Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) bekerjasama dengan Sekolah Ekspor dan Bhinneka.Com bersinergi untuk mempersiapkan 1.000 UKM berdaya saing global.

“Kami di Bhinneka.Com sangat bangga menjadi bagian dari inisiatif ini, bersama Sekolah Ekspor dan APRINDO mempersiapkan serta mendampingi UKM Indonesia hingga siap ekspor. Untuk mencapai tujuan ini, memang diperlukan kerja bersama semua pihak,” ucap Vensia Tjhin Chief of Commercial and Omni Channel Bhinneka.Com, dalam keterangannya, Jumat (26/11/2020).

Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman, yang turut disaksikan oleh Menteri Perdagangan Agus Suparmanto pada 25 November 2020.

Menurut Vensia, program ini mengumpulkan, memberikan bimbingan dan langkah-langkah pengembangan, hingga mengantarkan UKM Indonesia agar terus tumbuh, hingga berkemampuan untuk memasarkan produknya ke luar negeri. UKM yang ikut serta akan mengikuti proses berjenjang, diawali dengan memperluas pasar secara online lewat Galeri Sekolah Ekspor yang turut diluncurkan, sampai pada akhirnya memiliki kapasitas yang cukup untuk bermain di level global.

Untuk melihat berbagai produk UKM dalam Galeri Sekolah Ekspor, dapat diakses melalui siteus bhinneka.com. Ada beragam merchant dan komoditas yang akan bertambah secara berkala.

Ketua Komite Tetap Pengembangan Ekspor KADIN Indonesia dan Kepala Sekolah Ekspor, Dr. Handito Joewono menjelaskan, tantangan yang dihadapi para pelaku UKM Indonesia cukup beragam. Mulai dari kualitas produk, sustainability untuk kelangsungan bisnis, scalability atau peningkatan ukuran bisnisnya, sampai keterampilan pengelolaan sumber daya dalam memenuhi permintaan dalam maupun luar negeri. “Sehingga program ini kami harapkan bisa menjadi salah satu modul bagi para pelaku UKM yang siap maju,” ujarnya.

Menurut dia, melalui kerja sama dengan Bhinneka.Com ini para calon eksportir baru dapat mengaplikasikan ilmu yang didapatkan dari pembelajaran Sekolah Ekspor di awal, kemudian dapat mempersiapkan produk dengan harga dan konten marketing yang baik. Lalu dengan menjadi Merchant di Bhinneka.Com juga memperoleh akses untuk bantuan permodalan bisnis, logistik, dan sebagainya.

“Tercatat sejauh ini, lebih dari 2.700 UKM dan UKM Kampus dari dalam negeri dan mancanegara yang mengikuti Sekolah Ekspor, dan sebagian diantaranya telah lulus Elementary Level, serta mampu melaju mengembangkan bisnisnya lebih jauh,” kata Handito Joewono Kepala Sekolah Ekspor menambahkan.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version