youngster.id - PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC) dan Ant International, berkolaborasi strategis untuk menghadirkan solusi pembiayaan digital yang cepat, fleksibel, dan inklusif, serta memperluas akses pembiayaan kepada lebih banyak pengusaha di seluruh Indonesia.
Direktur OCBC Martin Widjaja menyampaikan, kemitraan ini dirancang untuk mempermudah akses pembiayaan bagi para pelaku usaha, baik individu maupun entitas bisnis.
“Kolaborasi ini mempertegas komitmen kami untuk memperluas akses keuangan bagi para pengusaha. Dengan memanfaatkan teknologi sebagai enabler, kami ingin menjadi mitra pertumbuhan sejati bagi mereka yang ingin mengembangkan bisnisnya,” kata Martin dikutip Kamis (12/6/2025).
Menurut Martin, kolaborasi ini diharapkan mampu menghadirkan layanan pembiayaan yang berbeda dan relevan dalam ekosistem digital. Untuk itu, mereka akan menggabungkan pengalaman panjang OCBC di sektor UKM, pemahaman mendalam tentang pasar lokal, serta solusi perbankan end-to-end, dengan keunggulan Ant International di bidang alternative-data modelling, strategi kredit yang dinamis, dan proses keputusan kredit otomatis.
“Kami percaya bahwa memberdayakan bisnis lokal melalui solusi keuangan yang bertanggung jawab dan mudah diakses akan memberikan banyak dampak positif. Untuk itu, kami di OCBC akan terus mendorong pemanfaatan teknologi digital, serta melakukan berbagai kolaborasi strategis seperti dengan Ant International, serta melakukan penyempurnaan proses kredit untuk memperluas jangkauan layanan dan memperkuat kualitas pembiayaan,” ucapnya.
Di sisi lain, General Manager of Credit Services Ant International Quan Yu mengungkapkan, hal ini merupakan kolaborasi pertama Ant International dengan bank komersial di Indonesia yang berfokus pada layanan keuangan terintegrasi.
“Di tengah percepatan transformasi digital di Indonesia, UMKM muncul sebagai penggerak utama inovasi dan pertumbuhan. Dengan menggandeng OCBC, perusahaan tepercaya yang memiliki akar kuat di Indonesia, kami berkomitmen membantu usaha kecil berkembang dan membangun ketahanan jangka panjang melalui solusi keuangan yang terpersonalisasi dan didukung oleh teknologi,” katanya.
Menurut Quan Yu, Ant International juga memiliki komitmen yang sama dalam mendukung UMKM di seluruh dunia, dengan lebih dari 90% mitra usahanya merupakan usaha mikro dan kecil.
“Kami terus bekerja sama dengan para pemimpin keuangan global dan lokal untuk memperluas akses pembiayaan melalui solusi kredit berbasis kecerdasan buatan (AI-driven), melampaui keahliannya dalam pembayaran dan digitalisasi,” pungkasnya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post