Minggu, 28 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Singapura Paling Diminati Orang Indonesia Yang Ingin Bekerja di Luar Negeri

20 Maret 2025
in News
Reading Time: 3 mins read
rekrutmen kerja

Wawancara dengan pelamar kerja.(Foto: ilustrasi/istimewa)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Isu “kabur aja dulu” tengah merebak di masyarakat, terutama di kalangan anak muda Indonesia. Menariknya mayoritas pekerja formal Indonesia yang berminat bekerja di luar negeri menjadikan negara-negara di Asia sebagai pilihan utama. Singapura menjempati posisi teratas sebagai pilihan paling utama bagi orang Indonesia yang mencari peruntungan di negeri orang sebagai pekerja migran.

Survei Populix menunjukkan 82% dari 1.000 orang memilih Singapura sebagai tujuan bekerja formal. Selain Singapura, negara tetangga lainnya yang diminati adalah Malaysia, Brunei, dan Thailand.

CEO dan Co Founder Populix Timothy Astandu mengungkapkan, mayoritas pekerja formal Indonesia yang berminat bekerja di luar negeri, masih menaruh negara-negara Asia sebagai pilihan utama.

“Singapura masih jadi salah satu negara dengan ekonomi terkuat di Asia, yang menawarkan standar gaji tertinggi di antara para tetangganya, termasuk Indonesia. Maka tak heran para pekerja formal Indonesia meliriknya sebagai rujukan utama untuk bekerja. Apabila dibandingkan, minat kerja ke Singapura dengan negara tetangga lainnya, terpaut sangat jauh. Bahkan hingga kurang dari setengahnya,” ungkap Timothy dikutip Kamis (20/3/2025).

Dia memaparkan, hasil survei terbaru Populix menunjukkan kawasan Asia menjadi pilihan 67% responden, diikuti Eropa (52%), Australia dan Oceania (32%), lalu Timur Tengah (16%). Negara-negara pada kawasan ini dianggap menarik antara lain karena menawarkan gaji yang lebih tinggi (79%), memberikan peluang pengembangan karir (58%), juga lantaran negaranya dinilai lebih aman dan stabil (55%).

Baca juga :   Geliat Wirausaha Para Perempuan di Tanah Air

Kemudian, bila dilihat pada konteks Asia Tenggara, delapan dari sepuluh orang Indonesia mempertimbangkan hijrah ke Singapura. Dilanjutkan dengan Malaysia yang jadi target 32% responden, Brunei Darussalam (26%), lalu Thailand (16%).

Survei yang dilakukan melalui plarform Poplite ini juga menunjukkan bahwa pilihan bekerja di luar negeri umumnya dilihat sebagai peluang meningkatkan kesejahteraan; baik dari sisi ekonomi, karier, maupun kualitas hidup. Namun, mereka menyadari bahwa menjadi pekerja migran tidaklah mudah.  Selain kendala bahasa dan biaya hidup tinggi, banyak yang khawatir soal adaptasi budaya dan sistem kerja yang berbeda. Mayoritas responden lebih berminat bekerja di sektor formal seperti administrasi dan perkantoran, juga penjualan, pemasaran, dan layanan pelanggan. Tak hanya itu bidang teknologi informasi (IT) juga dilirik oleh para bakal pekerja migran.

Menurut riset Populix, Singapura juga menjadi destinasi utama bagi tenaga IT Indonesia. Sekitar 91% calon pekerja migran di bidang IT menempatkan Singapura jadi pilihan utama. Motivasi terbesarnya adalah gaji tinggi dan stabilitas kerja. Sedangkan keterampilan utama yang ditawarkan mereka adalah penguasaan coding, analisis data, hingga kemahiran dalam artificial intelligence (AI) dan machine learning.

Baca juga :   Ramabar Series, Talkshow dan Mabar Dari MainGames Indonesia

Menurut Timothy, diperkirakan tingginya minat pekerja IT untuk hijrah ke Singapura diperkuat oleh faktor regulasi. Salah satunya komitmen pemerintah Singapura yang menyiapkan anggaran hingga S$150 juta melalui New Enterprise Compute Initiative, sebuah program untuk mendukung adopsi AI pada bisnis. Program ini akan memberikan akses teknologi AI dan tenaga komputasi cloud mutakhir, juga konsultasi ahli yang dapat mengintegrasikan AI di operasional perusahaan sehari-hari. Regulasi ini membuka peluang kerja kepada tenaga IT, khususnya yang mahir dalam hal AI.

Tak hanya itu, Pemerintah Indonesia dan Singapura juga sudah meneken program Tech:X tahun 2023 lalu. Program ini merupakan skema fasilitas visa bekerja selama satu tahun bagi talenta digital masing-masing negara yang diterima bekerja di negara lainnya.

“Fenomena pencari kerja migran sektor formal, khususnya IT, perlu disikapi secara bijak. Masyarakat harus benar-benar menyiapkan diri dengan matang. Pasalnya bursa kerja internasional terbuka bagi siapa saja, yang tentu memperketat persaingan mereka,” ungkapnya.

Baca juga :   Tren Investasi Digital Meningkat, 67% Masyarakat Indonesia Akan Berinvestasi Tahun Depan

Topik migrasi tenaga kerja ke luar negeri kembali ramai diperbincangkan lewat #KaburAjaDulu, yang mencerminkan peluang sekaligus protes atas terbatasnya lapangan kerja di Indonesia. Pada 2024, Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) mencatat ada 296.970 pekerja migran (meningkat sekitar 8,40% dari tahun 2023), sekitar 130.000 ribu di antaranya bekerja di Singapura.

Selain itu, migrasi ini juga memicu peningkatan alih kewarganegaraan. Pada tahun 2019-2022, Dirjen Imigrasi Kemkumham mencatat 3.912 WNI berpindah menjadi warga negara Singapura. Mayoritasnya datang dari usia produktif, yaitu 25 hingga 35 tahun.

“Layaknya dua sisi mata uang, di satu sisi para pekerja migran bisa mendatangkan devisa sambil meningkatkan kesejahteraan keluarganya. Namun, di sisi lain Indonesia dapat kehilangan banyak talenta lokal berpotensi dan berkualitas,” pungkas Timothy.

Survei  tentang “Daya Tarik Karier Internasional bagi Pencari Kerja Indonesia” dilakukan pada 5-6 Maret 2025 melalui platform Poplite. Penelitian ini dilakukan kepada 1.000 orang yang berminat bekerja di luar negeri. Mayoritas responden adalah milenial dan gen-Z berusia 25-35 tahun, dengan tingkat ekonomi menengah ke atas.

 

 

STEVY WIDIA

Tags: pekerja formalpekerja ITpekerja migranPopulix
Previous Post

Berdayakan Startup Indonesia, Lintasarta dan NVIDIA Inception Gelar Semesta AI

Next Post

Visa: Tren Pariwisata dan Ritel Dorong Pertumbuhan Transaksi Selama Ramadan

Related Posts

podcast
Analyze

Populix: Kini, Konten Podcast Berbentuk Video Lebih Disukai Masyarakat

9 September 2025
0
podcast
Analyze

Populix: 53% Orang Mendengarkan Podcast 2-3 Kali Seminggu

28 Agustus 2025
0
UMKM Kuliner
Analyze

Populix: Laki-Laki & Milenial Cenderung Lebih Gercep Perihal Kuliner Kekinian

14 Agustus 2025
0
Load More
Next Post
Teknologi Contactless Dari Visa Hadir Di McDonald

Visa: Tren Pariwisata dan Ritel Dorong Pertumbuhan Transaksi Selama Ramadan

elevAIte

Dorong Kesiapan Kerja Talenta AI, Jobstreet by SEEK Gabung Ke elevAlte Indonesia

Aplikasi Stunting Hub dari Telkom Permudah Posyandu Tekan Angka Stunting

Aplikasi Stunting Hub dari Telkom Permudah Posyandu Tekan Angka Stunting

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version