Sabtu, 27 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Sistem Belajar Hybrid Butuh Teknologi Yang Sesuai Kebutuhan Guru dan Murid

19 Juli 2021
in News
Reading Time: 2 mins read
Samsung Smart Learning Class Bantu Penerapan Pembelajaran Hibrid

Metode pembelajaran hibrid, mengkombinasikan antara belajar tatap muka dan pembelajaran daring. (Foto: istimewa/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Pandemi Covid-19 telah berdampak pada tatanan sistem pendidikan di seluruh dunia. Untuk itu, sistem pendidikan Indonesia dinilai perlu mengadopsi metode-metode baru dan digitalisasi sebagai dampak dari pandemi ini.

“Akibat dari pandemi Covid-19, pendidikan online atau hybrid bukan lagi sebuah pilihan tetapi menjadi kebutuhan. Kemajuan teknologi digital memungkinkan siswa belajar apapun, kapanpun, dan darimana pun. Tantangannya adalah menemukan solusi atau teknologi yang tepat sesuai kebutuhan guru dan siswa,” ungkap Wahyu Adi, Country Business Leader Alcatel-Lucent Enterprise Indonesia dalam siaran pers ‘ALE Education Day 2021: Hybrid Learning System Adaptation for Indonesia Education System’.

Menurut dia, teknologi berperan penting sebagai medium yang mendukung kurikulum sekolah dan mendorong kreativitas dan pengetahuan siswa. Statistik Pendidikan 2020 yang dirilis BPS menunjukkan dalam empat tahun terakhir penggunaan Internet di kalangan siswa meningkat 25%.

Baca juga :   Bukalapak Sediakan Fitur Ambil Sendiri

“Internet bisa menyediakan teknologi pendidikan yang mendukung upaya pembelajaran siswa dan guru, serta aplikasi administratif untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi pendidikan. Terkait hal ini, infrastruktur digital menjadi bagian penting bagi keberhasilan pengimplementasian sistem pendidikan hybrid,” katanya.

Pendidikan jarak jauh (PJJ) tampaknya akan terus menjadi bagian dari pendidikan sekolah seiring banyaknya sekolah yang mengembangkan sistem pendidikan hybrid, atau gabungan pendidikan tatap muka dan online, yang digunakan selama masa pandemi. Oleh karena itu, kemampuan digital para guru harus terus ditingkatkan.

Teknologi untuk mendukung proses pendidikan hybrid membutuhkan platform intuitif, terintegrasi dan aman yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing guru. Teknologi tersebut harus memiliki tools keamanan yang bisa sesuai dengan aplikasi konferensi, mudah terintegrasi dengan Learning Management System, memberikan pendidikan yang seimbang, dan bisa digunakan untuk tools kolaborasi real-time dan aman, misalnya grup belajar yang diawasi guru, whiteboard virtual, audio, video, dan kemampuan pesan instan, serta saling berbagai file dan layar.

Baca juga :   Kini Bisa Beli Emas di GrabKios

ALE memperkenalkan Rainbow Classroom yang memungkinkan guru menerapkan gaya mengajar mereka untuk memenuhi kebutuhan siswa melalui pemanfaatan lingkungan pendidikan virtual menyeluruh.

Menurut Wahyu, Rainbow Classroom bisa disesuaikan oleh sekolah atau universitas untuk mengoptimalkan pengalaman belajar jarak jauh, memastikan keamanan data dan kemudahan penggunaan bagi guru dan siswa. Rainbow Classroom memiliki teknologi yang luwes dan membuatnya bisa digunakan di berbagai lingkungan pendidikan. Dengan menggunakan Rainbow Classroom, sekolah atau universitas bisa mengubah peramban sederhana menjadi tools pendidikan terintegrasi, aman dan single sign-on.

“Pendidikan online dan hybrid bisa menjadi sebuah kenormalan baru di sistem pendidikan kita dan kita perlu beradaptasi. Untuk itu ALE hadir untuk mendukung guru dan siswa dalam proses evolusi menuju lingkungan pendidikan digital hybrid,” pungkas Wahyu.

Baca juga :   Google Cloud Luncurkan Solusi Analisis Multi-Cloud dan Keamanan Baru

 

STEVY WIDIA

Tags: Alcatel-Lucent Enterprise IndonesiaALE Education Day 2021Rainbow classroomSistem Belajar Hybrid
Previous Post

Aplikasi Laut Nusantara Kini Punya Fitur Deteksi Keberadaan Ikan Tuna

Next Post

WiraKarya Local Heroes Festival Ajak Milenial Promosikan UMKM

Related Posts

No Content Available
Load More
Next Post
entrepreneur hub

WiraKarya Local Heroes Festival Ajak Milenial Promosikan UMKM

Tahun 2020, Produk UMKM Kuasai Pasar E-commerce

Galeri Indonesia Kolaborasi Dengan Blibli Mitra Perluas Pasar Omnichannel

Rumah Oksigen Gotong Royong

GoTo x KADIN Indonesia x Samator Group Inisiasikan “Rumah Oksigen Gotong Royong”

Discussion about this post

Recent Updates

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
social commerce

MSC: 74% Pelaku Social Commerce Masih Mengandalkan Dana Pribadi Untuk Modal Usaha

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
social commerce

MSC: 74% Pelaku Social Commerce Masih Mengandalkan Dana Pribadi Untuk Modal Usaha

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version