youngster.id - Peran pendidikan tinggi adalah harus dapat terus berinovasi sehingga membangkitkan semangat masyarakat di tengah Pandemi Covid-19. Untuk itu seluruh dunia Pendidikan harus bisa bersinergi dalam menciptakan inovasi-inovasi guna menghadapi pandemi ini.
Demikian disampaikan Direktur Jendral (Dirjen) Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Prof Nizam dalam meninjau kesiapan Telkom University dalam mempersiapkan teknologi telekomunikasi untuk membantu proses belajar mengajar ditengah pandemi saat ini.
“Kami sangat bangga, dalam masa pandemi ini justru Dunia Pendidikan sudah banyak melakukan dan menciptakan inovasi-inovasi baru, dan dalam kesempatan kali ini kami ingin Telkom University dapat mengembangkan teknologi telekomunikasi guna membantu proses belajar mengajar di Indonesia,” ucap Prof Nizam dalam siaran pers Telkom Universitas, Sabtu (8/8/2020).
Prof Nizam menambahkan, ditengah pandemi saat ini banyak sektor yang terdampak dari pandemic COVID-19, salah satunya adalah sektor dunia Pendidikan, dimana seluruh kegiatan belajar mengajar berlangsung secara daring. Namun dalam proses pelaksanaan kegiatan tersebut terdapat kendala yang ditimbulkan, salah satunya adalah jaringan yang terbatas khususnya di daerah yang masih belum terjangkau jaringan internet.
“Kendala yang kita lihat dilapangan untuk proses belajar mengajar di daerah yang paling besar adalah jaringan, dari yang kami lihat tadi, Dr. Khoirul Anwar beserta tim Telkom University telah menunjukan teknologi hasil anak bangsa untuk membantu mengurangi kendala jaringan yang saat ini kita hadapi,” ucapnya.
Dr Khoirul Anwar selaku dosen dan Direktur Research Center for Advanced Wireless Technologies (AdWitech) Telkom University menjelaskan bahwa cara kerja teknologi ini adalah dengan menggunakan frekuensi radio yang dipantulkan ionosphere.
“Teknologi ini tidak seperti BTS yang saat ini ada, dimana BTS yang ada saat ini menggunakan fiber optic, kalau ini kita memanfaatkan frekuensi radio yang dipancarkan keatas dan dipantulkan dari ionosphere, sehingga bisa menjangkau daerah yang jauh sekalipun,” kata Khoirul.
Prof Dr Adiwijaya selaku Rektor Telkom University pun ikut hadir dalam acara kunjungan tersebut dan menyampaikan dukungannya terhadap permintaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dalam hal pengembangan teknologi telekomunikasi guna membantu proses belajar mengajar di Indonesia.
“Telkom University akan selalu siap mendukung setiap program dari pemerintah termasuk program dari Kemendikbud dalam mengembangkan teknologi telekomunikasi untuk membantu proses belajar mengajar, hal ini kami lakukan sebagai bentuk Contribute to the Nation dari Telkom University untuk Indonesia,” ucap Prof Adiwijaya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post