youngster.id - Kesehatan dan kebugaran menjadi perhatian banyak orang belakangan ini. Diperkirakan sekitar 33,5 juta orang di seluruh dunia terkena Atrial Fibrillation (AFib), yaitu suatu bentuk umum dari irama jantung yang abnormal. AFib seringkali menjadi penyebab komplikasi jantung, termasuk pembekuan darah, gagal jantung, dan stroke.
Untuk masalah ini, Samsung Electronics menghadirkan aplikasi Samsung Health Monitor yang dapat mengukur dan melacak kesehatan dengan mudah dan nyaman. Aplikasi ini tersedia bagi pengguna Galaxy Watch 3 dan Galaxy Watch Active2 yang tersedia di 31 negara termasuk di Indonesia.
“Hampir satu juta orang telah menggunakan aplikasi Samsung Health Monitor untuk mengelola kesehatan mereka sejak peluncuran awalnya di Korea pada bulan Juni lalu. Kami berkomitmen untuk menghadirkan layanan kesehatan inovatif ini kepada lebih banyak orang di seluruh dunia, dan perluasan terbaru ini menandai tonggak penting dalam misi kami,” kata TaeJong Jay Yang, Corporate SVP and Head of Health Team, Mobile Communications Business, Samsung Electronics.
Dia menjelaskan untuk melakukan pengukuran tekanan darah dan elektrokardiogram, pengguna harus memasang aplikasi Samsung Health Monitor di Galaxy Watch3 atau Galaxy Watch Active2 dan smartphone Galaxy mereka. Aplikasi Samsung Health Monitor secara otomatis dipasang saat pengguna memperbarui smartwatch Galaxy mereka ke versi terbaru melalui aplikasi Galaxy Wearable. Aplikasi smartwatch kemudian akan membuka link, yang akan mengarahkan pengguna ke halaman download aplikasi smartphone di aplikasi Galaxy Store.
Dengan fitur ini pengguna Smartwatch Galaxy dapat mengukur tekanan darah melalui aplikasi Samsung Health Monitor, yang memberi pengguna wawasan lebih dalam tentang kesehatan dan memungkinkan mereka membuat keputusan yang lebih tepat tentang kesehatan mereka. Selain itu ada fitur elektrokardiogram bekerja dengan menganalisis aktivitas listrik jantung melalui sensor pada Galaxy Watch3 atau Galaxy Watch Active2.
STEVY WIDIA
Discussion about this post