youngster.id - SMK Texar Klari dari Karawang berhasil menjuarai Garena Youth Championship (GYC) 2023 Free Fire. Menghadapi 11 tim sekolah terbaik lainnya, SMK Texar Klari berhasil menang secara dramatis dengan keunggulan 1 poin saja di atas SMKN 2 Singkawang di peringkat 2.
“Kemenangan kami hari ini adalah berkat doa dan dukungan orang tua dan teman-teman sekolah kami. Kami bisa bangkit di dua game terakhir setelah kurang optimal di tiga game pertama. Terima kasih atas dukungannya, kami dedikasikan kemenangan ini untuk orang tua kami dan teman-teman yang terus mendoakan dan mendukung kami,” kata Haiqhal Ibaadurrohman, Captain Tim SMA Texar Klari, Senin (9/10/2023).
Berlangsung selama 5 game, kemenangan SMK Texar Klari di Grand Finals GYC merupakan kejutan yang tak diduga. Mereka tak menunjukkan peluang juara sama sekali di awal permainan. Bahkan, hingga game ke-3, SML Texar Klari masih duduk di peringkat terakhir klasemen dengan 10 poin. Mereka jauh tertinggal dari SMAN 1 Semarapura di peringkat 1 dengan total 42 poin.
Namun, mereka secara ajaib mampu menyusul ketertinggalan dengan mengamankan Booyah di dua game terakhir. Secara total, SMK Texar Klari mengumpulkan 53 poin! Di dua game terakhir untuk menggenapkan total poin mereka menjadi 63 poin. Mereka akhirnya mampu mengamankan posisi puncak dengan selisih 1 poin saja dari SMKN 2 Singkawang di peringkat kedua. Sedangkan di peringkat ketiga, SMKN 6 Pekanbaru dengan 57 poin
Tidak hanya membawa pulang gelar juara, para pemain SMK Texar Klari juga akan mendapatkan dana pendidikan sebesar Rp30 juta sebagai hadiah utama untuk pemenang. Mereka, bersama 11 tim sekolah finalis lainnya juga akan mendapatkan beasiswa pendidikan dari Universitas Terbuka. Secara total, akan ada 48 beasiswa yang diberikan kepada 12 tim sekolah yang lolos ke Grand Finals GYC 2023 Free Fire.
Selain menghadirkan partai final antar 12 tim sekolah terbaik di Indonesia, GYC 2023 Free Fire juga berhasil memecahkan rekor dan mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai Turnamen Esports Offline (Luring) oleh Pelajar Terbanyak di Indonesia dengan total peserta mencapai 26.583 pelajar dari 5.432 Sekolah di Seluruh Indonesia.
HENNI S.