youngster.id - School of Design (SoD) Universitas Pelita Harapan (UPH) melakukan gerakan untuk memproduksi dan memberikan face shield secara gratis kepada tenaga medis dan non medis. Hasilnya 858 alat pelindung diri face shield akan dibagikan secara gratis.
Jacky Thiodore Kordinator gerakan donasi Alat Pelindung Diri (APD) Face shield mengatakan, keinginan untuk berkontribusi mencukupi kebutuhan APD merupakan sisi humanisme yang mendasari gerakan ini.
Gerakan ini terinspirasi kegiatan para akademisi dan FabLab (Fabrikasi Laboratorium) di Amerika yang memanfaatkan dunia maya dengan hashtag #operationPPE (Operation Personal Protective Equipment). SoD UPH menggabungkan ide tersebut dengan kecanggihan fasilitas SoD UPH berupa 12 maker bot 3D printing dan mesin lasercut, sehingga proses pembuatan face shield dapat dikerjakan dengan baik.
Menurut Jacky kegiatan ini merupakan momentum untuk lebih produktif untuk mengoptimalkan fasiltas di SoD UPH untuk sesuatu yang lebih berdampak bagi masyarakat.
“Bersama 7 orang lainnya yang terdiri dari dosen dan laboran, melakukan padat karya penyelesaian APD ini untuk setiap batch-nya. Mulai dari proses besar dengan menggunakan 3D Printing dan mesin Lasercut, pekerjaan manual, hingga proses penerimaan pesanan dan pengiriman produk dilakukan oleh tim SoD,” jelas Jacky.
Diakui Jacky, produksi face shield SoD sendiri memang belum diuji klinis ataupun pengajuan lolos persyaratan anti-infeksi karena prosesnya butuh waktu. Namun material face shield yang diproduksi merupakan material yang dapat dibersihkan dengan alkohol. Untuk penggunaan pun Jacky menganjurkan agar selalu dibersihkan berkala. Meski demikian menurut Jacky, face shield ini telah mendapat feedback positif yaitu face shield produksi UPH memiliki material dan kualitas yang dapat diandalkan di masa darurat.
Berupaya untuk mengakomodir segala permintaan yang masuk; di minggu pertama, SoD UPH sudah mengirimkan 180 face shield yang telah diberikan secara gratis kepada 2 RS Rujukan, 8 RS daerah, klinik, serta komunitas atau individu dari beberapa instansi. Hingga minggu ke-4, total 858 face shield sudah diberikan kepada kurang lebih 25 rumah sakit dan puskesmas, juga kepada individu yang membutuhkan. Jacky juga menambahkan bahwa proyek APD face shield gratis ini sepenuhnya dibiayai oleh SoD UPH.
Dr Martin Luqman Katoppo Dekan SoD UPH mengungkapkan inisiatif ini dan membuktikan komitmen SoD UPH untuk menerapkan keilmuan desain sebagai solusi untuk melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM).
“Gerakan ini merupakan sumbangsih nyata yang bisa SoD UPH lakukan dalam situasi pandemi ini, bukti dari key values kami yang ingin berdampak pemulihan, menjadi berkat dan terang bagi sesama, dan bergotong-royong membantu pemerintah menghadapi situasi ini,” ungkap Martin.
STEVY WIDIA
Discussion about this post