SoundCloud Akuisisi Perusahaan AI Biar Bisa Prediksi Tren Musik Yang Akan Popular

Soundcloud

SoundCloud. (Foto: ilustrasi/istimewa)

youngster.id - Platform streaming audio SoundCloud mengumumkan akuisisi Musiio, perusahaan yang bergerak di teknologi Artificial Intelligence (AI). Langkah ini untuk memperkuat kemampuan kecerdasan musik yang ada di SoundCloud, dan memungkinkan untuk mengidentifikasi tren dan talenta yang potensial yang akan popular.

Presiden SoundCloud Eliah Seton menyatakan, platformnya telah menampung lebih banyak musik dari para pencipta, dibandingkan platform lainnya. Dengan “mendengarkan” lebih banyak trek daripada yang bisa dipahami manusia dan mengidentifikasi karakteristik polanya, AI memungkinkan pengguna untuk memprediksi kesuksesan dengan lebih baik.

“Mengakuisisi Musiio mempercepat strategi kami untuk lebih memahami bagaimana musik itu bergerak dengan cara yang eksklusif, yang sangat penting bagi kesuksesan kami,” ujarnya mengutip laman resmi SoundCloud yang dilansir Minggu (8/5/2022).

Teknologi Musiio berfokus pada pencarian referensi audio Business to Business dengan AI yang dapat “mendengarkan” musik, penandaan otomatis, dan alat daftar putar untuk industri musik. Menurut mereka dengan “mendengarkan” lebih banyak trek daripada yang bisa dipahami manusia dan mengidentifikasi karakteristik polanya. Teknologi AI memungkinkan pengguna untuk memprediksi kesuksesan dengan lebih baik.

Menurut pihak SoundCloud, hal ini dapat meningkatkan “hit-rate” serta pendapatan pengguna SoundCloud. Musiio akan menjadi inti dari pengalaman penemuan platform tersebut, serta membantu mengidentifikasi bakat dan tren lebih maju ketimbang orang lain.

“Mengakuisisi Musiio mempercepat strategi kami untuk lebih mengerti bagaimana musik bergerak dengan cara yang eksklusif, yang sangat penting bagi kesuksesan kami,” pungkas Seton.

Musiio didirikan pada Juni 2018 dan berbasis di Singapura, oleh Hazel Savage (CEO), Aron Pettersson (CTO). Mereka menjadi salah satu Fast Company Most Innovative Companies for 2022.

Savage dan Pettersson akan tetap menjadi bagian dalam operasional setelah akuisisi ini. Mereka akan menjadi VP, Music Intelligence dan VP, AI dan Machine Learning. Dilaporkan, startup tersebut tahun lalu bernilai US$ 10 juta.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version