youngster.id - Layanan e-commerce TaniHub, mencatat lonjakan transaksi selama pandemi virus corona. Mayoritas barang yang dipesan masyarakat berupa bahan pokok dan tanaman herbal. Selain itu terjadi penambahan jumlah pengguna baru.
Vice President of Corporate Services TaniHub Astri Purnamasari mengatakan, masyarakat mengikuti protokol kesehatan untuk berdiam diri di rumah untuk menghindari infeksi Covid-19. Selain itu, masyarakat juga diminta menjaga jarak sosial (physical distancing) selama pandemi corona. Hal itu mendorong masyarakat membeli barang segar (perishable) di e-commerce seperti Tanihub.
“Penjualan buah, sayur, dan hasil tani pada TaniHub Group mengalami peningkatan tajam, karena komoditas pertanian ini adalah kebutuhan dasar masyarakat,” ungkap Astri, Rabu (1/4/2020).
Dalam beberapa hari ini, TaniHub mencatat ada 20 ribu pengguna baru dalam aplikasinya. Menurut Astri, perusahan itu mencatat, produk tanaman herbal untuk meningkatkan kekebalan tubuh juga mengalami lonjakan tajam. “Secara keseluruhan peningkatan penjualan produk sekitar 15%- 20%,” ujarnya.
Dalam memenuhi permintaan yang meningkat saat ini, Astri mengatakan, pihaknya tak mengalami kendala apapun, seperti dari penyediaan stok ataupun dari pengiriman. Sebab, TaniHub telah mengalokasikan capex perusahaannya untuk meningkatkan kapasitas persediaan barang, mulai infrastruktur dan menambah armada antarnya.
“Langkah ini kami fokuskan untuk investasi yang memberikan dampak langsung terhadap ketersediaan produk dan layanan kepada masyarakat,” ucap Astri.
Di sisi lain, pandemi corona meniadakan same day delivery untuk sementara waktu. Hal itu dilakukan untuk mengurangi adanya interaksi langsung antara orang per orang. Selain itu, ada juga pilihan untuk mengambil barang pesanan tanpa kontak langsung.
Astri menegaskan, hal itu tidak akan mengganggu pelayanan yang diberikan. “Malah meningkatkan layanan kami, khususnya kepada pembeli skala B-to-C atau rumah tangga,” tuturnya.
Sebelumnya, Tanihub telah membuka cabang serta gudang (warehouse) baru di Badung, Bali, dan berencana untuk merambah ke Sulawesi dan Kalimantan. Adapun saat ini Tanihub telah mempunyai cabang di Bogor, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post