Startup Anak Negeri Ini, Masuk Daftar 100 Perusahaan Teknologi Kesehatan Top Dunia

Halodoc

Jonathan Sudharta, CEO dan Co-founder Halodoc. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Halodoc, startup akses layanan kesehatan berbasis teknologi dinobatkan sebagai salah satu dari 100 perusahaan layanan kesehatan digital top dunia, yang dirilis oleh The Healthcare Technology Report. Pada pencapaian kali ini, Halodoc menempati posisi ke-60 di daftar bergengsi tersebut, dan satu-satunya perusahaan asal Indonesia.

Jonathan Sudharta, CEO dan Co-founder Halodoc mengatakan merupakan kehormatan sekaligus kebanggaan bagi Halodoc untuk masuk ke daftar 100 perusahaan healthcare digital terkemuka dunia, apalagi disandingkan dengan berbagai perusahaan besar berskala global yang telah berdampak besar ke masyarakat dunia.

“Hal ini kembali membuktikan bahwa startup anak negeri memiliki daya saing tinggi di skala global, sekaligus memotivasi kami untuk terus berinovasi untuk memberikan akses layanan kesehatan yang merata dan mudah bagi seluruh masyarakat di Indonesia,” kata Jonathan dalam keterangan tertulisnya Jumat (26/8/2021).

Dalam laporannya, The Healthcare Technology Report menyebut platform healthtech Halodoc berada di garis terdepan dalam penanganan COVID-19 di Indonesia, di mana teknologinya mampu menghadirkan layanan tes dan vaksinasi COVID-19 yang aman, nyaman dan efisien.

Pencapaian ini juga menjadi milestone membanggakan untuk industri telehealth Indonesia, mengingat Halodoc, yang saat ini fokus beroperasi di wilayah Indonesia, berhasil ditempatkan sekelas dengan perusahaan-perusahaan kesehatan global termasuk 3M Health Care, Illumina, dan Johnson & Johnson yang telah berdiri sejak 1886.

“Tentunya akselerasi ini tidak dapat terjadi tanpa dukungan penuh dari pemerintah yang sudah sangat terbuka akan adopsi digital khususnya dalam sektor kesehatan sebagaimana tercermin dari Peta Jalan Transformasi Kesehatan Digital 2021-2024 dari Kementerian Kesehatan RI,” ungkap Jonathan lagi.

Sejumlah perusahaan rintisan yang ikut terpilih dalam daftar tersebut juga tergolong startup ternama dengan pertumbuhan impresif, seperti GRAIL dan Capsule dari Amerika Serikat, serta DNA Script yang berbasis di Prancis.

100 perusahaan layanan kesehatan digital tersebut dibagi dalam 5 kategori, yaitu medical device, healthcare software, communication technology, biotech, dan consumer healthtech, yang dianggap tidak hanya memimpin modernisasi sektor kesehatan tetapi juga turut mendemokratisasi layanan kesehatan yang merata. Mereka terpilih karena dianggap telah merevolusi cara hidup, khususnya di bidang kesehatan yang menjadi salah satu faktor penting dalam kehidupan masyarakat.

 

 

FAHRUL ANWAR

 

Exit mobile version