youngster.id - Startup Darwinbox memperoleh pendanaan sebesar US$ 72 juta atau Rp 1 triliun. Ini menjadikan valuasi platform Human Capital Management (HCM) berbasis cloud ini lebih dari US$ 1 miliar atau berstatus unicorn.
Pendanaan tersebut dipimpin oleh Technology Crossover Ventures (TCV) bersama beberapa investor tetap, yaitu Salesforce Ventures, Sequoia, Lightspeed, SCB 10X, JGDEV, Endiya Partners, dan 3One4Capital.
Product Head dan Co-Founder Darwinbox Chaitanya Peddi mengungkapkan, perusahaan akan terus mengembangkan teknologi dan terobosan baru untuk memudahkan karyawan yang ingin bekerja dari berbagai tempat.
“Kami sampai di titik ini karena produk kami terbukti memberikan layanan dan mempermudah rutinitas para pekerja,” kata Peddi dalam siaran pers, Rabu (26/1/2022).
Sejak penggalangan dana terakhir dari Salesforce Ventures 12 bulan yang lalu, Darwinbox mengklaim telah bertumbuh sebesar 300% di Indonesia. Perusahaan tersebut memperkirakan mampu tumbuh lebih besar tahun ini, dikarenakan adanya peningkatan jumlah permintaan untuk solusi-solusi digital di tempat kerja pasca pandemi.
Didirikan pada akhir 2015, Darwinbox telah melayani kebutuhan SDM dan pengelolaan karyawan. Produk Darwinbox telah mendukung lebih dari 1,5 juta karyawan dari 650 perusahaan di seluruh dunia, termasuk beberapa perusahaan terkemuka Indonesia.
Beberapa perusahaan tersebut adalah, Tokopedia, Kopi Kenangan, Mitra Adiperkasa, Indorama, Chandra Asri (Barito Pacific Group), Sari Roti (Salim Group), Protelindo (Djarum Group), Pyridam Farma, Gunung Raja Paksi (GRP), Astra Life, Bina Karya Prima, dan STP Tower.
Co-Founder Darwinbox Jayant Paleti menyebut, pendanaan yang diperoleh perusahaannya akan digunakan untuk menyempurnakan teknologi dan layanan yang sudah ada saat ini. “Selama dua tahun terakhir, produk kami telah dikenal luas di dunia kerja dan aka terus dikembangkan,” ujarnya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post