Startup Indonesia Berkesempatan Tampil Dalam Pameran Hannover Messe

Hannover Messe

Hannover Messe akan berlangsung pada 12-16 April 2021 di Jerman. (Foto: istimewa)

youngster.id - Duta besar Indonesia untuk Jerman, Arif Havas Oegroseno menyatakan, startup Indonesia berkesempatan terlibat dalam kegiatan Hannover Messe, yakni pameran teknologi industri terbesar dunia pada tahun depan. Setidaknya, ada 500 startup teknologi lokal akan pitching pada kegiatan tersebut di Hanover, Jerman.

“Ini kesempatan yang sangat luar biasa. Dengan adanya kesempatan ini, kita bisa membawa secara fisik para startup lokal ke Hannover Fair dan juga secara virtual,” ungkap Dubes Arif dalam keterangannya baru-baru ini.

Kegiatan ini ditargetkan ditonton sekitar 10 hingga 11 juta penonton dunia. Hal ini, sambung Arif, merupakan kesempatan yang luar biasa untuk Indonesia bisa dilihat dalam forum global. Ia juga menyinggung soal laporan e-Conomy SEA 2020 dari Google, Temasek dan Bain & Company yang menyatakan Indonesia merupakan negara yang memiliki ketahanan ekonomi digital paling kuat di wilayah Asia Tenggara.

Arif merujuk pada analisis laporan tersebut yang mengungkapkan bahwa potensi digital Indonesia pada tahun 2025 mencapai US$124 miliar atau mencapai Rp1.748 triliun lebih. Dalam laporan tersebut sekaligus menunjukkan tingkat resiliensi ekonomi Indonesia yang kuat, bahkan jika dibandingkan dengan beberapa negara maju.

“Jadi angka ini yang harus secara lanjut kita promosikan untuk meperlihatkan kepada dunia bahwa Indonesia menjadi pilihan yang tepat untuk berinvestasi,” tutur Arif.

COE UMG Idealab, Kiwi Aliwarga mengamini bahwa perkembangan startup teknologi di dalam negeri telah bertumbuh pesat, terutama pada teknologi Artificial Intelegence (AI). Bahkan, katanya, Indonesia telah memimpin implementasi teknologi AI di Asia Tenggara.

“Compare to Singapura, Thailand, maupun Filipina itu kita by far dalam penggunaan aplikasi AI untuk reduction in human error, helping in repetitive jobs, faster decision, dan juga digital assistance,” terangnya.

Ia menilai, program Startup4Industry juga telah mendukung kemajuan startup Indonesia. Melalui kegiatan ini, katanya, banyak startup lokal yang telah mendapatkan pendanaan dari pemerintah melalui kementerian atau biasa disebut sovereign fund.

Di sisi lain, Kiwi bilang bahwa pemerintah tentu akan mendapatkan manfaat dari pelaksanaan Startup4Industry ini, yakni percepatan pertumbuhan digital ekonomi nasional.

Exit mobile version