Minggu, 28 Desember 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Startup Insurtech Fuse Tidak Ingin Disrupsi Bisnis Asuransi

11 Agustus 2022
in News
Reading Time: 2 mins read
Fuse

Ivan Sunandar COO Fuse dan Andy Yeung CEO Fuse. (Foto: istimewa/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Mengacu pada data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tingkat penetrasi asuransi di Indonesia tahun 2021 masih 3,18%. Artinya, masih banyak peluang yang bisa digali oleh perusahaan asuransi dan insurtech. Sebagai salah satu insurtech Fuse fokus membantu agar layanan asuransi jadi lebih mudah dan terjangkau dan bukan mendisrupsi.

Founder & CEO Fuse Andy Yeung mengatakan, sejak berdiri tahun 2017, Fuse fokus pada model bisnis B2A2C ketika insurtech lain fokus pada B2B2C (asuransi mikro). Alasannya, penjualan asuransi didominasi oleh agen atau broker, dan mereka membutuhkan dukungan teknologi.

“Kembali ke tahun 2017, banyak insurtech berpikir tentang bagaimana menggunakan teknologi untuk mendisrupsi dunia asuransi, tapi saya benar-benar fokus pada bagaimana menggunakan teknologi untuk mengaktifkan beragam stakeholder di ekosistem asuransi,” ungkap Andy dalam siaran pers, Kamis (11/8/2022).

Baca juga :   Avrist Assurance Bukukan Laba Rp126,9 Miliar di 2020

Menurut dia, agen dan broker punya peran penting dalam menjembatani rasa kurang percaya yang muncul antara perusahaan asuransi dan nasabah.

“Karena itu, kami memutuskan untuk mengembangkan aplikasi Fuse Pro untuk mengaktifkan dan mendukung agen atau broker, mengubah bisnis mereka dari offline ke online. Seiring dengan itu, kami juga mengembangkan beberapa bisnis model lain untuk mendistribusikan produk asuransi dan masuk ke ekosistem asuransi di Indonesia secara keseluruhan,” ungkap Andy.

Andy juga menjelaskan, Fuse menjalin hubungan baik dengan stakeholder kunci, yakni perusahaan asuransi, yang mengembangkan dan menanggung berbagai macam produk asuransi. Sebagai insurtech, Fuse mendistribusikan produk asuransi tersebut secara efektif. Saat ini lebih dari 40 asuransi menjalin kerja sama dengan Fuse.

“Fuse menghabiskan banyak upaya dan waktu untuk membangun platform teknologi yang kuat, aman dan scalable. Kami bekerja sama dengan perusahaan asuransi untuk menjadi solusi distribusi produk asuransi. Hasilnya, performa bisnis semakin baik dan bersama-sama kami memberikan layanan yang lebih baik kepada nasabah,” ungkap Andy.

Baca juga :   Jadi Pemimpin Pasar, Founder Ruangguru Masuk Daftar Forbes

Fuse kini memiliki model bisnis paling komprehensif, mulai dari B2A2C (model bisnis partner agen/ broker), B2B2C (asuransi mikro dan institusi pembiayaan) serta B2C (Cekpremi.com). Saat ini ada 7 perusahaan asuransi yang memilih bekerjasama dengan insurtech Fuse.

Andy menambahkan, Fuse tidak akan mengakuisisi perusahaan asuransi demi menjadi full-stack insurtech. Sebagai platform teknologi yang independen, perusahaan asuransi adalah mitra utama Fuse dalam ekosistem asuransi. Mengakuisisi perusahaan asuransi hanya akan menciptakan konflik kepentingan dan persaingan dengan perusahaan asuransi lain yang bermitra dengan Fuse.

“Kami berkomitmen membantu perusahaan asuransi dan partner agen mendistribusikan produk-produk asuransi dengan biaya yang efektif. Kami mengambil peran mengembangkan teknologi dalam ekosistem asuransi, meskipun akan 10 kali lebih sulit untuk menciptakan pengalaman berasuransi yang hebat bagi nasabah yang berasal dari perusahaan asuransi dan partner berbeda,” pungkas Andy.

Baca juga :   Wanita Ini Jadi Salah Satu “100 Most Impactful CSR Leaders - Global Listing”

 

STEVY WIDIA

Tags: asuransiFuseinsurtech
Previous Post

Kolaborasi Google dan Kemenkop UKM Beri Pelatihan Bisnis Digital Bagi UMKM di 10 Provinsi

Next Post

Logitech G Indonesia Hadirkan Gaming Gear Wireless Impian Gen Z

Related Posts

Bang Jamin
Headline

Insurtech Bang Jamin Kantongi Rp65 Miliar dari Putaran Pendanaan pra-Seri A

17 Juli 2025
0
Igloo Luncurkan Platform D2C Untuk Tingkatkan Penetrasi Asuransi Bagi Kalangan Muda
News

Modernisasi Rantai Nilai Asuransi, Iqloo Luncurkan Lini Bisnis Baru

4 Juni 2025
0
Demi Strategi Jangka Panjang Sun Life Indonesia Rombak Pucuk Pimpinan
News

Demi Strategi Jangka Panjang Sun Life Indonesia Rombak Pucuk Pimpinan

28 Mei 2025
0
Load More
Next Post
Wireless Gaming Combo

Logitech G Indonesia Hadirkan Gaming Gear Wireless Impian Gen Z

Diri Care

Startup Diri Care Tutup Pendanaan Awal Dengan Perolehan Rp63,8 Miliar

Tokopedia

Luar Jawa Alami Lonjakan Penjual Paling Tinggi Semester I 2022 di Tokopedia

Discussion about this post

Recent Updates

Sisternet

Sisternet Gelar Kompetisi Modal Pintar Untuk UMKM Perempuan Siap Ekspor

27 Desember 2025
Prediksi 2026: Teknologi Baru Buka Risiko Ancaman Siber Bagi Sektor Telekomunikasi

Prediksi 2026: Teknologi Baru Buka Risiko Ancaman Siber Bagi Sektor Telekomunikasi

27 Desember 2025
Tim Onic Esport Indonesia Juara Dunia MLBB Game of the Future 2025

Tim Onic Esport Indonesia Juara Dunia MLBB Game of the Future 2025

27 Desember 2025
Pitik

Pitik dan Ilusi Revolusi Agritech yang Terlalu Cepat Terbang

26 Desember 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Bang Jamin

Insurtech Bang Jamin Kantongi Rp65 Miliar dari Putaran Pendanaan pra-Seri A

17 Juli 2025
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Sisternet

Sisternet Gelar Kompetisi Modal Pintar Untuk UMKM Perempuan Siap Ekspor

27 Desember 2025
Prediksi 2026: Teknologi Baru Buka Risiko Ancaman Siber Bagi Sektor Telekomunikasi

Prediksi 2026: Teknologi Baru Buka Risiko Ancaman Siber Bagi Sektor Telekomunikasi

27 Desember 2025
Tim Onic Esport Indonesia Juara Dunia MLBB Game of the Future 2025

Tim Onic Esport Indonesia Juara Dunia MLBB Game of the Future 2025

27 Desember 2025
Pitik

Pitik dan Ilusi Revolusi Agritech yang Terlalu Cepat Terbang

26 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version