youngster.id - Shuidi, penyedia teknologi kesehatan Tiongkok mengumumkan putaran pendanaan Seri C dengan nilai sekitar Rp2 triliun. Boyu Capital, memimpin putaran itu. Tencent, CICC, dan Gaorong Capital (Banyan Capital) juga termasuk dalam deretan investor di pendanaan Seri C tersebut.
“Kami akan menggunakan modal ini untuk membangun tim asuransi kesehatan profesional dan menerapkan kecerdasan buatan untuk operasional bisnis,” kata When Peng Pendiri dan CEO Shuidi yang dilansir dari KrAsia, baru-batu ini.
Putaran kali ini merupakan pendanaan kedua untuk perusahaan yang berdiri kurang dari tiga tahun lalu tersebut. Pada Maret lalu, Tencent memimpin putaran Seri B yang berhasil mengumpulkan sekitar Rp105 miliar dengan deretan investor ternama, meliputi Gaorong Capital, IDG Capital, dan pendiri DST Global, Yuri Milner.
Dengan itu, Shuidi telah menghimpun sekitar Rp3,3 triliun dalam waktu kurang dari tiga bulan. Hal itu menetapkan rekor pendanaan baru untuk industri asuransi digital.
Shuidi Insurance Mall dianggap sebagai sektor bisnis yang penting bagi perusahaan rintisan itu. Sejauh ini, Shuidi telah bermitra dengan lebih dari 60 perusahaan asuransi, termasuk pemimpin industri di negara itu; China Taiping, Ping An, dan PICC (Perusahaan Asuransi Rakyat China).
Platform tersebut telah menjual lebih dari 80 produk asuransi. 90% pengguna pun diklaim menyelesaikan pesanan asuransi daring pertama mereka lewat Shuidi.
Shuidi mengoperasikan tiga platform yang meliputi: platform pertolongan (Shuidihuzhu), platform urun dana yang berfokus pada pasien tanpa komisi (Shuidichou), dan platform distrbusi asuransi (Shuidi Insurance Mall).
STEVY WIDIA
Discussion about this post