Startup Penyedia SaaS Raih Pendanaan Senilai US$ 5 Juta

Qapita

ki-ka Vamsee Mohan, Ravi Ravulaparthi, Lakshman Gupta. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Startup penyedia layanan Software-as-a-Service (SaaS) untuk pengelolaan ekuitas digital, Qapita mengumumkan pendanaan pra-seri A senilai US$5 juta yang dipimpin oleh MassMutual Ventures. Pendanaan baru ini akan digunakan untuk menambah talenta di bidang engineering, mempercepat pengembangan produk dan penambahan klien di India, Indonesia serta Singapura.

Lakshman Gupta, COO dan Co-Founder Qapita mengungkapkan, pihaknya membantu perusahaan swasta dan startup mencatat serta mengelola pencatatan struktur kepemilikan saham perusahaan (yang dikenal sebagai tabulasi permodalan/cap table) dan rencana kepemilikan saham karyawan (ESOP). Selain itu, Qapita berencana melakukan digitalisasi proses penerbitan saham dan opsi pembelian saham (equity awards).

“Selama enam bulan terakhir, lebih dari seratus start-up telah bergabung dengan Qapita untuk mengelola kepemilikan ekuitas mereka. Fitur-fitur baru yang ada akan membantu kami mengatasi berbagai masalah, tidak hanya dari para pemula dan investor, tetapi juga dari semua pemangku kepentingan dalam ekosistem kami,” kata Lakshman dalam keterangan pers, Rabu (21/4/2021).

Qapita didirikan pada September 2019 oleh Ravi Ravulaparthi (CEO), Lakshman Gupta (COO) dan Vamsee Mohan (CTO). Selama setahun terakhir, Qapita telah membangun tim dengan kehadiran senior talent dari berbagai industri, seperti investasi perbankan, modal ventura dan manajemen ESOP. Tim ini telah berkembang dari enam orang pada September 2020 menjadi lebih dari 30 orang yang tersebar di berbagai wilayah.

Pendanaan ini dilakukan setelah perusahaan mendapatkan pendanaan Seed-Round yang dipimpin oleh Vulcan Capital dan East Ventures yang berbasis di Indonesia pada September 2020. Perusahaan modal ventura yang berbasis di India, Endiya Partners, serta Anjali Bansal (Pendiri Avaana Capital), Sujeet Kumar (Co-Founder Udaan), dan CEO dari decacorn yang berbasis di India juga berinvestasi dalam putaran ini.

“Kemitraan ini merupakan dukungan yang kuat dari tim yang kami bangun. Hal ini memungkinkan mereka untuk mempercepat roda investasi dalam ekosistem start-up yang berkembang pesat di India, Indonesia, dan seluruh Asia Tenggara,” kata Ravi Ravulaparthi, CEO dan Co-founder Qapita.

Selain Vulcan Capital dan East Ventures, sebagian besar angel investor juga turut berpartisipasi dalam putaran pendanaan ini, antara lain Koh Boon Hwee, Atin Kukreja, Alto Partners, Mission Holdings, Northstar Group Partners (Patrick Walujo) & K3 Ventures.

Anvesh Ramineni, Managing Director MassMutual Ventures mengatakan, secara global tren menunjukkan integrasi antara pasar publik dan privat. Qapita memungkinkan hal ini melalui solusi mereka – dari cap table dan manajemen ekuitas digital hingga penerbitan saham secara digital dan solusi likuiditas.

“Kami yakin tim ini memiliki kombinasi yang tepat, baik dari segi pengalaman, pemahaman tentang pasar regional, dan keahlian produk untuk mewujudkan visi mereka,” katanya.

Willson Cuaca, Co-founder dan Managing Partner East Ventures akan bergabung dalam dewan komisaris setelah investasi Pra-Seri A ini. “Solusi SaaS manajemen ekuitas digital sangat dibutuhkan oleh start-up di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara. Solusi tersebut akan menghilangkan masalah yang kerap dihadapi oleh para pendiri dan karyawan start-up serta investor dalam melacak kepemilikan mereka melalui perangkat lunak manajemen cap table dan ESOP. Kami yakin tim Qapita berada pada posisi yang tepat untuk menyelesaikan masalah ini dalam skala besar,” kata Willson.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version