youngster.id - Geliat pertumbuhan bisnis rintisan (startup) di Indonesia, turut mendorong bermunculannya penyedia layanan ruang perkantoran (working space). Salah satunya Cre8 Community and Workspace Indonesia.
Indonesia tercatat sebagai negara dengan jumlah startup tertinggi di kawasan Asia Tenggara, yakni sekitar 2.000 “pemain” startup. Angka ini diprediksi bakal bertumbuh sekitar 5- 6,5 kali lipat menjadi sekitar 13.000 pada tahun 2020 mendatang.
“Pertumbuhan dunia startup di Indonesia sangat pesat. Setiap bulannya, bermunculan founder-founder baru yang membuat aplikasi seperti games, perdagangan atau e- commerce, aplikasi transportasi, dan lain sebagainya,” ujar Erwin Soerjadi, CEO Cre8 Community and Workspace Indonesia. “Kami menghadirkan alternatif pilihan untuk memenuhi kebutuhan pelaku startup terhadap ruang kantor dan fasilitasnya. Selain itu, kami juga mendesain tempat ini minim distraksi sehingga penyewa dapat lebih fokus melakukan aktifitas bisnisnya,” tambahnya.
Diklaim Erwin, pihaknya dapat memenuhi kebutuhan pelaku startup di seluruh wilayah Jakarta karena letaknya yang strategis, dan mudah di akses. Walaupun baru dikembangkan pada tahun 2016, namun jumlah anggota dari Cre8 Community and Workspace telah mencapai puluhan.
“Tahun ini, kami menargetkan ratusan member untuk bergabung. Di sini, member bukan hanya akan mendapatkan ruang kerja dengan fasilitas premium, namun juga berkesempatan untuk mengikuti mentoring bisnis yang kami adakan secara berkala dengan menghadirkan narasumber yang sudah expert di industri stratup dan bisnis digital,” imbuhnya.
Aspek penting lainnya dari keberadaan coworking space ini adalah para pelaku startup dapat bertemu dengan pelaku startup lainnya. Atau, pekerja dengan latar belakang berbeda seperti freelancer, desainer, atau investor yang juga melakukan aktifitas bisnis di tempat ini.
“Lingkungan di working space kami menjadi lebih seperti komunitas. Dimana para member sering melakukan interaksi dengan member lain dengan berbagai latar belakang usaha, sehingga membuka potensi untuk membangun kolaborasi bisnis yang saling menguntungkan,” pungkas Erwin.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post