youngster.id - Situasi pandemi mendorong para pelaku bisnis untuk harus secara cepat beradaptasi dan mengubah strategi bisnisnya dalam menghadapi Ramadan. ShopeePay berbagi strategi bisnis guna mengakomodasi kebutuhan Ramadan masyarakat Indonesia di tahun ini.
Eka Nilam Sari Head of Strategic Merchant Acquisition ShopeePay mengatakan, kemeriahan bulan suci Ramadan senantiasa menyimpan segudang potensi yang dapat mendukung perkembangan bisnis para pelaku usaha. Dalam rangka merayakan bulan suci Ramadan tahun ini.
“ShopeePay berkomitmen untuk membantu para mitra usaha kami terus tumbuh dan bersama-sama membantu mengakomodasi kebutuhan masyarakat pada Ramadan kali ini,” ujar Eka dalam acara Webinar ShopeePay Talk yang disiarkan secara online Selasa (20/4/2021).
Acara bertema ‘Tangkap Peluang Ramadan,Raih Kemenangan’ berbagi strategi bagi para pelaku usaha menghadapi Ramadan di masa pandemi ini.
Head of Marketing and Communication Geulis Markus Happy Ganesha mengatakan, melemahnya perputaran konsumsi dan daya beli masyarakat Indonesia yang disebabkan pandemic memang memberikan dampak yang sangat besar terhadap pelaku bisnis lini kecil hingga besar. Selain sektor bisnis makanan dan minuman, sektor fesyen pun dinilai jadi salah satu sektor yang paling terdampak akibat pandemi.
Namun, di tahun 2021, sektor ini kembali menunjukkan peluang untuk bangkit dan memberikan peluang bagi pelaku bisnis.
“Perubahan selama pandemi menyadarkan kami akan pentingnya adaptasi dan inovasi sesuai situasi dan kebutuhan masyarakat. Sejak awal, salah satu strategi kami adalah dengan memanfaatkan kanal daring serta kolaborasi dengan layanan pembayaran digital, seperti ShopeePay, dalam menjangkau konsumen di seluruh Indonesia. Melalui strategi ini, bisnis kami dapat bertahan bahkan menunjukkan peningkatan transaksi yang positif. Kami percaya bahwa adopsi teknologi digital merupakan kunci untuk memenangkan momen Ramadan dan Hari Raya tahun ini,” kata Markus.
Sementara Head of Marketing and Promotion PT Matahari Putra Prima Tbk Joseph Martius mengatakan, permintaan masyarakat terhadap kebutuhan sehari-hari masih sangat tinggi terutama di tengah perayaan Ramadan dan momen menjelang Idul Fitri. Situasi tersebut menjadi tantangan sekaligus kesempatan bagi Hypermart.
“Sejak awal pandemi, banyak masyarakat Indonesia yang lebih memilih berbelanja dengan volume yang lebih besar untuk mempersiapkan stok kebutuhan rumah tangga dan meminimalisir aktivitas keluar rumah. Untuk itu, kami menghadirkan kemudahan dalam melakukan pemesanan online lewat fitur Chat & Shop serta memastikan keamanan transaksi tanpa kontak bagi pelanggan yang langsung berbelanja di gerai-gerai Hypermart. Berkah dan penawaran lainnya yang turut didukung oleh layanan pembayaran digital seperti ShopeePay untuk memberikan keuntungan lebih bagi para konsumen,” jelas Joseph.
Sedang Marketing Manager Es Teler 77 Irman Febrianto menjelaskan inovasi menjadi pendukung usaha di bulan Ramadan tahun ini.
“Inovasi di Ramadan itu, kami aplikasi dengan cara menyediakan paket Rahmat (Rame-Rame Lebih Hemat) yang berisi beberapa produk makanan beku andalan kami agar para konsumen tetap dapat membawa kehangatan sajian khas Es Teler 77 bersama dengan keluarga besar di rumah. Paket khusus Ramadan tersebut juga dapat menjadi opsi hampers Ramadan untuk dikirimkan ke kerabat terdekat. Selain itu, kami juga akan terus menghadirkan inovasi menu sembari menjaga citarasa khas Es Teler 77 yang sudah berdiri selama 38 tahun ini,” ungkap Irman.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post