youngster.id - Kolaborasi diyakini dapat mempercepat transformasi pendidikan digital di Indonesia. Hal ini mendorong PT Solusi Sinergi Digital Tbk (Surge) bekerjasama dengan Huawei Indonesia meluncurkan solusi ruang kelas pintar Dual-Location Smart Classroom pertama di Indonesia. Inisiatif ini diterapkan pada SMA Negeri 1 Pontianak dan SMA Negeri 1 Mempawah Kalimantan Barat.
Program Dual-Location Smart Classroom ini berupa fasilitas ruang kelas pintar yang dilengkapi dengan sistem pembelajaran jarak jauh canggih dari Huawei seperti layar pintar, papan tulis pintar, kamera HD, dan mikrofon nirkabel. Dengan solusi ini, guru bahasa Inggris di Pontianak dapat mengajar para siswa di dua sekolah yang terletak di Pontianak dan Mempawah secara bersamaan.
CEO Surge Yune Marketatmo mengatakan, kerjasama bersama Huawei yang didukungan otoritas pendidikan Kalimantan Barat ini telah mengubah konektivitas menjadi peluang, memberikan kesempatan kepada anak-anak di daerah terpencil di Indonesia untuk belajar langsung dari guru-guru ahli. Guna memastikan keberlanjutan program ini, Surge menyediakan koneksi internet 1 Gbps secara gratis bagi sekolah yang berpartisipasi dengan didukung jaringan backbone fiber nasional serta edge cloud
“Fasilitas internet gratis 1 Gbps untuk sekolah merupakan bagian dari komitmen Surge untuk menyediakan Internet Rakyat, layanan internet terjangkau dan berkecepatan tinggi bagi semua komunitas di seluruh negeri,” katanya dikutip Kamis (25/9/2025).
Inisiatif ini tentunya melibatkan teknologi inovatif Huawei serta dukungan penuh dari Dinas Pendidikan Kalimantan Barat.
CEO Huawei Indonesia Enterprise Business Group James Zeng mengatakan, program ini menjadi solusi dalam mengatasi permasalahan keterbatasan tenaga guru sekaligus mendorong partisipasi aktif siswa dalam belajar. Inisiatif ini juga menjadi bukti bahwa sinergi antara teknologi, infrastruktur, serta tata kelola lokal dapat meningkatkan akses terhadap pendidikan berkualitas.
“Dual-Location Smart Classroom ini dibangun menggunakan teknologi terdepan untuk menghadirkan pengalaman belajar berbasis cloud yang bebas hambatan. Dengan cara ini, kami yakin siswa dapat berinteraksi dengan guru secara real-time dan mengulang pelajaran kapan saja, di mana saja,” ucapnya.
Kemitraan antara sektor swasta dengan lembaga pemerintah melalui inisiatif Dual-Location Smart Classroom ini merupakan contoh yang sangat baik tentang bagaimana kolaborasi dapat mempercepat transformasi pendidikan digital di Indonesia, serta mendukung program nasional seperti Merdeka Belajar.
“Saya yakin bahwa salah satu cara untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia adalah melalui pendidikan dan konektivitas internet yang memadai dan terjangkau. Melalui inisiatif ini, fasilitas internet di sekolah dapat mengakselerasi literasi digital dan meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh Kalimantan Barat. Saya berharap keterlibatan aktif pemerintah daerah, pimpinan sekolah, dan para mitra swasta ini dapat membantu meningkatkan kualitas sumber daya manusia di negara ini, terutama di Kalimantan Barat,” kata Ria Norsan, Gubernur Kalimantan Barat.
Sebagai kelanjutan dari peluncuran Dual-Location Smart Classroom, Surge, Huawei, serta Dinas Pendidikan Kalimantan Barat berencana untuk memperluas manfaat dari inisiatif ruang kelas pintar ini ke seluruh provinsi dan bahkan secara nasional, sehingga setiap anak di mana pun mereka tinggal, dapat belajar dan meraih prestasi.
STEVY WIDIA