TaniHub Dapat Suntikan Dana Segar Rp 942 Miliar

Seremoni pembukaan cabang/warehouse Tunihub Grup di Bali. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Startup pertanian, TaniHub Group meraih pendanaan US$ 65,5 juta atau sekitar Rp 942 miliar. Investasi ini dipimpin oleh MDI Ventures. Investor lain yang berpartisipasi yakni Add Ventures, BRI Ventures, Flourish Ventures, Intudo Ventures, Openspace Ventures, Tenaya Capital, UOB Venture Management, dan Vertex Ventures.

CEO TaniHub Group Pamitra Wineka mengatakan,dengan adanya tambahan modal, perusahaan optimistis bisa tumbuh tiga kali lipat tahun ini. Sebelumnya, dia mengklaim bisnis tumbuh 639% pada 2020.

“Kami berencana memperkuat peran di setiap wilayah Indonesia agar semakin dekat dengan petani dan masyarakat. Pada akhirnya, apa yang kami lakukan dapat mengurangi disparitas harga antara petani dan konsumen. Karena sektor pertanian di Indonesia tidak terhubung karena banyaknya pemain kecil dengan area jangkauan pelayanan yang terbatas. Alhasil, ketidakefisienan dalam value chain tidak terhindarkan,” kata Pamitra dalam siaran pers, Jumat (21/5/2021).

Menurut dia, dana segar tersebut akan digunakan untuk ekspansi geografis melalui pembangunan berbagai fasilitas mini hub. Pembangunan ini didukung pemerintah daerah (pemda) di Indonesia. Selain itu TaniHub akan mengembangkan produk dan layanan, melalui penguatan teknologi.

Direktur Portfolio MDI Ventures Sandhy Widyasthana menilai, TaniHub Group berperan besar di bidang pertanian. “Kami berharap investasi ini membantu TaniHub Group melanjutkan program dan memperluas cakupan kepada lebih banyak komunitas petani di Indonesia,” katanya.

Pada 2020 TaniHub Group ekspansi ke luar Pulau Jawa, di mulai dengan Bali. Perusahaan pun mengelola enam warehouse dan Processing and Packing Center (PPC).

Direktur Portfolio MDI Ventures Sandhy Widyasthana menilai, TaniHub Group berperan besar di bidang pertanian. “Kami berharap investasi ini membantu TaniHub Group melanjutkan program dan memperluas cakupan kepada lebih banyak komunitas petani di Indonesia,” katanya.

Ia juga menegaskan bahwa MDI, di bawah Telkom dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), akan terus berinvestasi ke startup teknologi yang berperan besar di berbagai sektor berpengaruh bagi masyarakat. Global Investments Advisor Flourish Ventures Smita Aggarwal menambahkan, model bisnis TaniHub Group merupakan kombinasi unik dari jaringan pemasok, agregasi permintaan, dan finansial.

“Ini terintegrasi dalam porsi seimbang bagi para pemangku kepentingan, termasuk petani kecil, pedagang kaki lima, pemilik usaha kecil, dan konsumen rumah tangga” katanya.

STEVY WIDIA

Exit mobile version