youngster.id - Platform transfer terbuka Indepay resmi meluncurkan tara.app, platform pembayaran mobile-first yang ditujukan untuk para pelaku bisnis Direct-to-Consumer (D2C), termasuk usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang sekarang banyak bergabung ke platform digital.
CEO Indepay, Rajib Saha, mengatakan pembayaran dan biaya transfer yang tinggi merupakan hambatan utama dalam pengembangan ekosistem <em>startup </em>di Indonesia. Tara.app bekerja sama dengan tim Indepay di Jakarta akan menjadi disruptor dalam industri ini.
“Integrasi yang kami miliki dengan berbagai bank dan lembaga keuangan akan membuka berbagai kesempatan yang menarik untuk Indonesia,” katanya dalam siaran pers, Senin (20/9/2021).
Tara.app dirancang untuk menarik lebih banyak pesanan online dan memfasilitasi pembayaran instan untuk pelaku UMKM di Indonesia, baik itu brands, pedagang mikro, warung, maupun pengecer.
“Pandemi COVID-19 telah mendorong akselerasi perdagangan digital secara signifikan. Di Indonesia pun, semua pelaku usaha, mulai dari brand, perusahaan, hingga UMKM, ingin meningkatkan transformasi digital mereka sesegera mungkin,” tambah Rajib.
Bersama Indepay, BEENEXT dan T8 Capital Partners ikut melahirkan konsep social commerce interaktif sejak setahun lalu. Sejak itu Indepay pun mulai membangun pondasi teknologi yang kuat untuk menghadirkan framework tara.app.
CEO dan Founder CEO BEENEXT Teruhide Sato mengatakan, ekonomi Indonesia sangat dipengaruhi oleh evoluasi startup, dimana mereka memiliki dampak besar dalam mengakselerasi pertumbuhan PDB negara.
“Kami telah berinvestasi di berbagai startup finansial teknologi di seluruh dunia, dan kami mencermati bahwa kehadiran transfer antarbank digital semakin mendorong pertumbuhan ekonomi digital di setiap negara,” ucapnya.
Untuk itulah, BEENEXT bekerja sama dengan Indepay untuk membangun platform transfer terbuka di Indonesia, yang menghubungkan semua pelaku usaha sektor finansial, mulai dari bank, perusahaan payment gateway, operator switchingdan settlement, untuk menawarkan pengalaman transfer dana yang sangat terjangkau dan praktis.
Tara.app memungkinkan para brands dan merchant untuk memiliki interface social commerce yang lebih cepat, nyaman, dan ekonomis. Framework tara.app menggunakan teknologi kelas atas serta API terbuka yang sudah terintegrasi dengan bank-bank besar, lembaga keuangan, serta para mitra teknologi.
Sistem pembayaran Indonesia memang masih berada dalam tahap awal pembangunan, di mana 80% rekening bank yang ada belum sepenuhnya terdigitalisasi. Diperkirakan bahwa 3 dari 5 transaksi di pasaran merupakan penarikan dana di ATM/kartu debit dan transaksi berbasis uang tunai–yang digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk membayar transaksi e-commerce dan tagihan.
Kehadiran platform teknologi seperti Indepay menjadi semakin krusial untuk mendorong negara berbasis ekonomi UMKM seperti Indonesia dalam melakukan transformasi digital. Beberapa studi dan penelitian terbaru juga menunjukkan penggunaan internet yang kian meluas dan perubahan perilaku pengguna terhadap aktivitas jual-beli online di media sosial.
STEVY WIDIA
Discussion about this post