Rabu, 1 Oktober 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Technopreneur Harus Bangun Bisnis Solusi dan Inovatif

29 Agustus 2016
in Headline, News
Reading Time: 2 mins read
Technopreneur Harus Bangun Bisnis Solusi dan Inovatif

Ajang Igntition dari Gerakan Nasional 1000 Starup Digital Minggu, (28/8/2016) di Balai Sidang Universitas Indonesia Depok, Jawa Barat. (Foto: Fahrul Anwar/Youngsters.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Perkembangan technopreneur di Indonesia sejak tahun 2014 masih terbilang kecil. Untuk itu perlu ada perubahan yang melibatkan segenap pelaku ekosistem bisnis digital agar pertumbuhan technopreneur di Indonesia dapat meningkat.

Kurangnya technopreneur di Indonesia tak lepas dari pola pikir masyarakat. Masih belum banyak startup founder yang menciptakan bisnis yang memberi solusi. Demikian disampaikan Andreas Sanjaya, CEO iGrow, pada gelar Igntition bagian dari Gerakan Nasional 1000 Starup Digital Minggu, (28/8/2016) di Balai Sidang Universitas Indonesia Depok, Jawa Barat.

“Fokus dalam menciptakan solusi, kalaupun sudah ada yang bikin startup dengan ide yang mirip. Cari keuinikan agar startup yang dibangun berbeda dari yang sudah ada. Jadi jangan fokus pada materi, tapi pada penciptaan solusi unovatif yang mampu memberikan manfaat bagi banyak orang,” ucap Andreas.

Menurut data yang dilansir Kementrian Komunikasi dan InformatikaTercatat baru terdapat 1,56% technopreneur dari total keseluruhan populasi masyarakat Indonesia saat ini. Angka ini lebih rendah dibandingkan dengan jumlah technopreneur di Singapura yang sudah mencapai 7% dari total populasi. Atau Tiongkok dan Jepang yang masing-masing bahkan telah mencapai dari 10% dari total populasi.

Baca juga :   Kehadiran Pemenang Nobel Picu Gairah Riset Inovasi UI

Dia melanjutkan, anak muda sekarang harus dapat menciptakan inovasi diperlukan terobosan baru yang belum pernah terbayangkan sebelumnya oleh masyarakat. “Mampu menjawab permasalahan kebutuhan masyarakat sehari-hari berpotensi akan diterima dengan penuh kegembiraan oleh pasar. Intinya bikin masyarakat senang dan terkesan,” tambah Andreas.

Sementara itu, Leotinus Alpha Edison co-founder Tokopedia mengatakan, startup founder juga membutuhkan kolaborasi untuk menciptakan inovasi. “Jangan kerja sendiri. Cari mitra untuk diajak berkolaborasi. Embrace yourself to change. Jangan pernah puas dengan satu keadaan. Tanamkan pada diri sendiri untuk selalu memiliki kemauan dan kesungguhan tekad untuk berbuat lebig baik dan lebih bermanfaat, ” ungkapnya.

Menurut data yang dilansir Kementrian Komunikasi dan Informatika. Perkembangan technopreneur di Indonesia sejak tahun 2014 masih terbilang kecil. Tercatat baru terdapat 1,56% technopreneur dari total keseluruhan populasi masyarakat Indonesia saat ini. Angka ini lebih rendah dibandingkan dengan jumlah technopreneur di Singapura yang sudah mencapai 7% dari total populasi dan Tiongkok serta Jepang yang masing-masing bahkan telah mencapai dari 10% dari total populasi.

Baca juga :   Teknologi Canggih Jadi Navigasi Transformasi Industri 4.0

Ini menjelaskan bahwa mengembangkan dunia kewirausahaan berbasis technologi tidaklah mudah. Banyak tantangan yang harus diantisipasi oleh technopreneur di Indonesia. Melalui edukasi yang digelar bersamaan dengan Gerakan Nasional 1000 Startup Digital beberapa tantangan yang selama ini menjadi kendala dapat terinspirasi.

Acara yang dihadiri 250 peserta ini juga menghadirkan para technopreneur seperti Hengky Prihatna, Country Industry Head Google, Yukka Herlanda (CEO Brodo), Hanifa Ambadar (CEO Family Daily), Indrasto Budisantoso (CEO Jojonomic), Peter Shearer (Managing Director AR&Co).

Melalui ajang yang digelar Gerakan Nasional 1000 Startup Digital ini, diharapkan akan menumbuhkan inspirasi para generasi muda mengembangkan technopreneur di Tanah Air.

 

FAHRUL ANWAR
Editor : Stevy Widia

Tags: Andreas Sanjaya CEO iGrowGerakan Nasional 1000 Starup DigitalIgntitionLeotinus Alpha Edison co-founder TokopediaUniversitas Indonesia
Previous Post

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Next Post

Ayu Zulia Shafira : Jadi Pengusaha Itu Bebas

Related Posts

Blibli Buka Peluang Green Jobs di Road to Langkah Membumi Festival 2024
News

Blibli Buka Peluang Green Jobs di Road to Langkah Membumi Festival 2024

28 Oktober 2024
0
Hyundai Gandeng UI dan Wahana Visi Gelar Program Jump School di Indonesia
News

Hyundai Gandeng UI dan Wahana Visi Gelar Program Jump School di Indonesia

4 September 2024
0
Antropologi UI
News

Antropologi UI Gelar Workshop Video Etnografi untuk Anak Muda Kampung Kota

13 Desember 2023
0
Load More
Next Post
Ayu Zulia Shafira : Jadi Pengusaha Itu Bebas

Ayu Zulia Shafira : Jadi Pengusaha Itu Bebas

Perhitungan Biaya Interkoneksi Timbulkan Persaingan Tidak Sehat?

Menkominfo Seharusnya Mendorong Pembangunan Telekomunikasi Hingga ke Pelosok

Indonesia Bisa Jadi Pemain Utama di Teknologi AR

Indonesia Bisa Jadi Pemain Utama di Teknologi AR

Discussion about this post

Recent Updates

Vokasi UI Gelar Program UMKM Naik Kelas di Kota Depok

Upskilling Jadi Kunci Lulusan Vokasi Bersaing di Dunia Kerja

30 September 2025
Tokopedia dan TikTok

Terlambat Laporkan Akuisisi Saham Tokopedia, TikTok Terkena Denda Rp15 Miliar

30 September 2025
800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

30 September 2025
Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

30 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Vokasi UI Gelar Program UMKM Naik Kelas di Kota Depok

Upskilling Jadi Kunci Lulusan Vokasi Bersaing di Dunia Kerja

30 September 2025
Tokopedia dan TikTok

Terlambat Laporkan Akuisisi Saham Tokopedia, TikTok Terkena Denda Rp15 Miliar

30 September 2025
800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

30 September 2025
Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

30 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version