Minggu, 28 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Teknologi 5G Akan Akselerasi Industri Konten

28 Juni 2019
in News
Reading Time: 2 mins read
Teknologi 5G Akan Akselerasi Industri Konten

Direktur Eksekutif dan President Group Bisnis Jaringan Huawei, Ryan Ding. (Foto: istimewa/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Perusahaan global penyedia infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi dan perangkat cerdas Huawei memprediksi kehadiran teknologi telekomunikasi generasi kelima (5G) akan mendorong pertumbuhan industri konten dengan cepat.

Direktur Eksekutif dan President Group Bisnis Jaringan Huawei, Ryan Ding, memaparkan bahwa kehadiran jaringan 5G yang bersamaan dengan lahirnya teknologi Virtual Reality, Augmented Reality dan layanan video beresolusi Ultra-HD akan mengubah pola penggunaan konsumen terhadap data.

“Secara global, saat ini 5G mendapatkan momentum kuat untuk proses adopsi komersial. Sejumlah negara termasuk Korsel, Inggris, Swiss, Italia dan Kuwait telah mengumumkan gelaran 5G, dua pertiganya dibangun oleh Huawei,” kata Ryan Ding yang dikutip dalam pernyataan resmi di Forum “5G is On” yang digelar bersamaan dengan rangkaian perhelatan Mobile World Congress (MWC) Shanghai 2019 baru-baru ini.

Baca juga :   EVOS Esports Raih Juara di Kompetisi ESport Dunia

Ryan Ding memperkirakan sejumlah industri akan mengalami ledakan seiring adaptasi besarbesaran teknologi 5G guna mendukung transformasi digital berbagai sektor dan efisiensi pun akan semakin meningkat.

“Dua bulan sejak 5G digelar secara komersil di Korea Selatan, jumlah pengguna teknologi 5G di negara tersebut telah mencapai 1 juta orang, dengan rata-rata penggunaan trafik setiap orang mencapai 1,3 GB per-hari,” kata Ryan Ding.

Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa rerata pendapatan per pengguna (ARPU) operator yang menggunakan 5G tercatat meningkat 75%, namun kisaran harga per gigabit data yang dibayarkan konsumen justru berkurang hingga 90%, yang secara tidak langsung sangat menguntungkan operator dan pengguna layanan data.

Baca juga :   Perkuat Layanan Keuangan Digital, GoPay Hadirkan Asuransi Gadget

Sifat teknologi 5G yang memungkinkan penggunaan data secara massif, menjadikan teknologi tersebut disruptor bagi penyedia layanan konten yang berbasis high-definition dan berkecepatan tinggi.

Ryan memberikan contoh bahwa di Tiongkok, industri siaran televisi tradisional membutuhkan perangkat penyiaran senilai 80 juta yuan (sekitar Rp160 miliar) dan 150 pekerja yang mendukung kegiatan merekam, mengedit, mentransfer dan menyiarkan.

“Hal tersebut belum termasuk biaya sewa satelit yang harganya selangit. Namun hal tersebut akan berubah dengan sistem penyiaran berbasis komputasi awan, siaran televisi dapat dilakukan oleh perusahaan yang memiliki perangkat senilai 10 ribu yuan (sekitar 20 juta rupiah) dan lima orang pekerja saja,” kata Ryan.

Dalam skenario tersebut, jaringan 5G memungkinkan konten video dikirim ke stasiun televisi 5G dengan cepat, sehingga siaran langsung dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja. Sebagai tambahan, pengalaman premium dan interaksi lebih luas dengan lokasi yang berbeda juga dapat dilakukan lewat skenario semacam itu.

Baca juga :   Perluas Layanan QRIS, Jalin Bersinergi Dengan Aplikasi LinkAja

Selain itu, pemanfaatan transimisi dengan bandwith tinggi juga dapat dilakukan untuk urusan kepolisian. Misalnya perangkat drone berbasis 5G dapat dikerahkan tanpa batasan jangkauan yang sedianya sulit digapai oleh petugas keamanan di darat. Video beresolusi 4K dapat ditransimisikan ke pusat komando guna memastikan seluruh detail kejadian suatu perkara dapat sepenuhnya tertangkap.

Huawei mengumumkan telah mengantongi 50 kontrak komersial 5G dengan berbagai operator di seluruh dunia dan sudah mengirimkan lebih dari 150 ribu perangkat base transceivers station (BTS) 5G.

STEVY WIDIA

Tags: huaweiindustri kontenteknologi komunikasi generasi ke lima (5G)
Previous Post

Tokopedia Akuisisi Bridestory

Next Post

Danamon Dan MUFG Alokasikan Rp 2 T Untuk Startup Tekfin

Related Posts

ICT Competition
Headline

ITB Juara Network Track di ICT Competition 2024-2025 Tingkat Asia Pasifik

7 Maret 2025
0
Huawei Fasilitasi 200 Mitra Lokal Untuk Bangun Ekonomi Digital dan Ekonomi Hijau
News

Huawei Fasilitasi 200 Mitra Lokal Untuk Bangun Ekonomi Digital dan Ekonomi Hijau

16 November 2024
0
Asia-Pacific Digital Talent Summit 2024, Pertemukan Talenta Muda Dari Kawasan ASEAN
News

Asia-Pacific Digital Talent Summit 2024, Pertemukan Talenta Muda Dari Kawasan ASEAN

27 September 2024
0
Load More
Next Post
D-Bank Registration, Buka Rekening Secara Virtual

Danamon Dan MUFG Alokasikan Rp 2 T Untuk Startup Tekfin

CoHive dan CCEI Daegu Promosikan Ekosistem Startup di Indonesia dan Korsel

CoHive dan CCEI Daegu Promosikan Ekosistem Startup di Indonesia dan Korsel

Bekraf Targetkan Serap 17 Juta Pelaku Ekonomi Kreatif

Bekraf Luncurkan Program Residensi IKKON 2019

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version