Teknologi Jaringan Neural Berbasis Machine Learning Bisa Prediksi El Nino Dengan Tepat

Jakarta

Jakarta. (Foto: Ilustrasi/Antara)

youngster.id - Belakangan suhu udara terasa sangat panas. BMKG memperkirakan suhu di wilayah Indonesia berkisar antara 34,0 – 35,8 derajat celsius, yang dapat bervariasi dari hari ke hari. Hal ini diperkirakan disebabkan juga disebabkan oleh adanya El Nino.

Untuk memprediksi El Nino Yandex, perusahaan teknologi asal Belanda Bersama tim ilmuwan terkemukan menciptakan jaringan neural berbasis machine learning. Algoritma baru ini memberikan prediksi lebih tepat untuk perubahan rata-rata Suhu Muka Laut (SML), yang bisa memicu kemungkinan bencana alam di dunia, seperti El Nino.

”Dalam project seperti penelitian El Niño ini, akses fleksibel dan cepat ini sangat penting dalam membantu proses pengujian beragam model Machine Learning. Setiap pengujian yang dilakukan dengan arsitektur jaringan neural dapat meningkatkan periode prediksi dan, akhirnya, membantu para ilmuwan melakukan prediksi lebih baik terhadap ragam kemungkinan terjadinya bencana alam,” kata Anna Lemyakina Direktur Proyek Strategis Nasional di institusi Yandex Cloud dalam keterangan pers, Jumat (5/5/2023).

Dia memaparkan, tim ahli dari Higher School of Economics and Yandex School of Data Analysis berkolaborasi dengan Yandex Cloud, melatih jaringan neural untuk meniru suhu rata-rata zona khatulistiwa di perairan Pasifik.

Dengan memprediksi El Ninosebuah fenomena yang ditandai dengan perubahan dari suhu air permukaan laut di Samudra Pasifik – algoritma yang dihasilkan oleh jaringan neural ini bisa membantu mengantisipasi bencana kekeringan, banjir, kebakaran hutan, serta gagal panen.

Bahkan dengan model canggih ini, para ilmuwan dapat mengidentifikasi terjadinya El Niño hingga 1,5 tahun kedepan bahkan direncanakan untuk bisa memprediksi lebih jauh lagi. Teknologi berbasis data cloud yang digunakan oleh Yandex memberikan akses cepat dan fleksibel pada servis Machine Learning yang membantu para peneliti untuk melakukan pengujian pada beragam model.

“Indonesia merupakan salah satu negara yang secara rutin terkena dampak dari peristiwa El Niño yang akan menyebabkan sebagian daerah di Indonesia lebih panas dan kering sehingga memicu kekeringan, gagal panen, dan juga terjadinya kebakaran hutan di beberapa daerah di Indonesia. Mengingat besarnya dampak El Niño, maka penting bagi Indonesia untuk dapat memprediksi terjadinya El Niño serta mengambil Tindakan yang diperlukan untuk memitigasi kondisi ekstrim yang mungkin terjadi,”papar Anna.

Dengan perencanaan dan persiapan proaktif akan membantu mengurangi dampak buruk serta membantu menjaga lingkungan, komunitas, serta kestabilan ekonomi. Untuk itu, Yandex berkomitmen untuk memajukan riset dengan menyediakan teknologi tercanggih bagi para ilmuwan di berbagai lintas sektor.

“Melalui teknologi Machine Learning dengan algoritma terdepan dan sistem analisa data terdepan, Yandex memudahkan para ilmuwan untuk mendapatkan jawaban bagi permasalah yang rumit, serta mempercepat kemajuan penemuan ilmiah,” pungkasnya.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version