Telah Hadir Chatbot Resmi WhatsApp Untuk Informasi Vaksinasi Covid-19

Program Vaksinasi Covid-19 digelar di seluruh Indonesia. (Foto: ilustrasi/istimewa)

youngster.id - Kementerian Kesehatan Indonesia meluncurkan chatbot resmi WhatsApp untuk pendaftaran vaksinasi Covid-19. Melalui chatbot resmi WhatsApp for Business (WABA), Kementerian Kesehatan berupaya meningkatkan penyebaran informasi dan mendukung kemajuan Indonesia menuju target vaksinasi nasional.

Oscar Primadi, Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan, mengatakan, melalui chatbot ini, pengguna dapat mendaftar dan mengetahui informasi lebih lanjut tentang pemberian vaksin mereka.

“Untuk mendukung pencapaian target vaksinasi nasional, perlu dilakukan sosialisasi yang efektif kepada seluruh masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan WhatsApp menyediakan platform penyebaran informasi COVID-19,” kata Oscar dalam keterangan pers, Jumat (12/3/2021).

Chatbot ini hasil kerja sama dengan Facebook dan PT Dam Korporindo Digital (DKD), anak perusahaan PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS). DKD adalah penyedia solusi bisnis yang bertanggung jawab untuk mengelola dan melakukan pengembangan chatbot yang didasarkan pada platform WhatsApp for Business (WABA).

Victoria Grand, Vice President for Public Policy & Communication WhatsApp, menambahkan, Chatbot vaksin Kementerian Kesehatan Indonesia adalah yang pertama di dunia yang menjalankan tugas penting tersebut, dan telah menjadi tolok ukur bagi negara lain.Dia menegaskan, dengan lebih dari 2 miliar orang yang menggunakan WhatsApp, maka pihaknya menyediakan cara yang aman, terpercaya dan familiar bagi masyarakat untuk mendaftar dan melaksanakan vaksinasi mereka.

“Kami melihat dampak positif dari hal ini bagi para pekerja garis depan dan pada saat Indonesia memasuki Fase 2 dari program vaksin nasional untuk lansia dan pekerja publik, kami berharap untuk melihat dampak dan tanggapan positif yang sama,” kata Victoria.

Tujuan utama chatbot adalah untuk menyebarkan informasi penting dan menyederhanakan pendaftaran dan administrasi vaksinasi. Chatbot dirancang untuk menjadi inisiatif kesehatan publik dan komunitas. Dengan demikian, pengguna chatbot ini dapat diyakinkan akan perlindungan data pribadi mereka sesuai dengan peraturan dan regulasi undang-undang.

Sari Winda Permata, Direktur DKD berterima kasih atas kesempatan bekerja sama dengan pemerintah dan WhatsApp untuk membangun platform WABA. Hal ini bertujuan mendukung penyebaran informasi akurat mengenai registrasi vaksinasi COVID-19 untuk mempercepat laju vaksinasi di Indonesia.

“Melalui chatbot ini, kami berupaya melengkapi upaya Pemerintah dalam menjalankan inisiatif kesehatan masyarakat. Dengan menyumbangkan kemampuan teknologi kami untuk upaya yang bermanfaat ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi yang positif bagi kebangkitan Indonesia dari pandemi,” katanya.

 

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version