youngster.id - Kementerian UMKM memperkirakan jumlah UMKM di Indonesia mencapai 66 juta unit usaha pada Mei 2025. Hal ini menunjukkan pertumbuhan di mana pada akhir 2024 jumlah UMKM tercatat 64,2 juta unit usaha. Namun di era kemajuan teknologi, para pelaku UMKM perlu masuk ranah digital untuk dapat naik kelas dan berdaya saing global.
Untuk mendukung pertumbuhan dan daya saing pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) meluncurkan portal UMK digital sebagai pusat informasi, edukasi, serta etalase digital produk UMKM binaan. Portal ini diharapkan dapat menjadi sarana kolaboratif untuk mendorong pertumbuhan UMKM secara berkelanjutan.
Direktur Human Capital Management Telkom Henry Christiadi mengatakan, digitalisasi merupakan kunci akselerasi bagi UMKM untuk naik kelas dan berkontribusi lebih besar dalam perekonomian nasional.
“Melalui inisiatif ini, Telkom ingin memastikan bahwa transformasi digital menjadi peluang yang inklusif, tidak hanya menjadi milik pelaku usaha besar, tetapi juga dirasakan oleh UMKM sebagai tulang punggung ekonomi Indonesia,” ucapnya dikutip Selasa (5/8/2025).
Menurut Henry, Telkom telah melakukan pembinaan 88.251 UMKM sejak tahun 2002, termasuk UMK Digital Fest. Mereka telah menjadi binaan Telkom melalui berbagai program seperti Program Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil (PUMK), Rumah Kreatif BUMN, dan Rumah BUMN.
“Seluruh pembinaan ini mengacu pada kerangka kerja 4GO: Go Modern, Go Digital, Go Online, dan Go Global, dengan misi mendorong transformasi menyeluruh dari sisi operasional hingga ekspansi pasar global,” ujarnya.
Telkom juga menggelar UMK Digital Fest 2025 pada 29–31 Juli 2025 dan menghadirkan berbagai agenda seperti bazaar UMKM, talkshow, demo solusi digital, workshop fotografi, serta pelatihan kecerdasan buatan (AI). Sebanyak 35 pelaku UMKM dari sektor makanan dan minuman lokal turut meramaikan bazaar, sementara lebih dari 100 audiens pelaku UMKM mengikuti sesi talkshow dan pelatihan setiap hari.
Tak hanya itu, sejumlah program unggulan turut diperkenalkan kembali dalam gelaran ini, antara lain Packfest, yaitu bantuan 1,2 juta kemasan modern untuk 1.500 UMK agar bisa bersaing di pasar ritel, HalalFest yang telah memberikan 2.676 sertifikasi halal bagi pelaku UMKM, Serta digitalisasi operasional melalui 8.293 aplikasi kasir dan onboarding 10.478 UMKM ke platform digital seperti PADI UMKM.
“Telkom memiliki mimpi besar agar UMKM Indonesia tak hanya naik kelas, tapi juga mampu bersaing di pasar global,” tutup Henry.
STEVY WIDIA
Discussion about this post