Telkom DXB Serahkan Robot RAMA Ke Pemkot Semarang

Robot RAMA diperkenalkan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Foto: istimewa)

youngster.id - Telkom Digital Next Business (DXB) bekerjasama Politeknik Negeri Semarang (Polines) menyerahkan inovasi pandemi berbentuk Robot Asisten Medis Autonomus (RAMA) kepada Pemkot Semarang. Fungsi robot ini adalah untuk mengantar obat-obatan, makanan, dan peralatan yang diperlukan dari dokter ke kamar pasien di tempat isolasi, karena kontak paramedis dan pasien harus seminimal mungkin.

Direktur Digital Business PT Telkom Fajrin Rasyid menegaskan, Telkom selalu berkomitmen dalam penanganan Covid-19 di Indonesia. Antara lain selalu terbuka untuk melakukan kerjasama riset dengan instansi-instansi pendidikan sehingga hasil karyanya bisa bermanfaat, khususnya dalam rangka digitalisasi Indonesia.

“Dalam pengembangan robot RAMA, sistem mekanik robot dikembangkan Tim Polines sedangkan tim kami membantu dalam pembuatan platform komunikasi video peer-to-peer dari paramedis ke pasien. Hasilnya, petugas medis dan pasien bisa berkomunikasi via video conference secara lokal melalui perangkat tablet yang diletakkan di kepala robot,” kata Fajrin dalam keterangannya, Jumat (11/12/2020).

Penyerahan Robot Rama dilakukan I Ketut Agung Enriko sebagai Senior Manager IoT Platform Telkom DXB dan Supriyadi selaku Direktur Polines kepada Mochamad Abdul Hakam Kepala Dinas Kesehatan Pemkot Semarang secara online pekan ini.

EVP DXB Joddy Hernady mengatakan, pihaknya perlu berkontribusi digitalisasi yang riil pada masa pandemi ini dikarenakan banyaknya tenaga medis, baik dokter dan perawat, yang gugur bertugas setelah melayani pasien Corona.

RAMA yang diserahkan kemarin adalah bentuk purwarupa kedua yang dibangun Tim Lab Teknik Elektro Polines yang dikepalai Amin Suharjono, yang sejak awal pandemi telah bekerja keras membangun robot tersebut. RAMA dikendalikan remote control oleh petugas medis sehingga bisa meluncur ke kamar pasien, dan nantinya bisa komunikasi secara video conference agar dokter bisa mengetahui kondisi pasien.

Supriyadi menyampaikan robot tersebut sebagai bentuk sumbangsih dunia pendidikan untuk dunia kesehatan khususnya Dinkes Semarang yang telah bekerja keras dalam penanganan Covid-19.

“Kami juga menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Telkom DXB yang bersedia membantu dan berkolaborasi dalam pembuatan RAMA ini,” katanya.

Kepala Dinkes Pemkot Semarang Abdul Hakam menyampaikan ucapan terima kasih kepada Polines dan Telkom atas kepeduliannya dalam penanganan Covid-19 di Semarang.  “Kami akan segera fungsikan untuk mendukung tugas-tugas paramedis di tempat isolasi pasien di rumah dinas Walikota Semarang,” sambungnya.

Menurut Amin, Polines sudah mendapatkan beberapa pesanan dari instansi-instansi kesehatan lainnya agar robot ini bisa diproduksi lebih banyak untuk pemanfaatan yang lebih luas. Robot tersebut sebelumnya pertama kali diperkenalkan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version