youngster.id - PT Telkom wilayah Kalimantan Selatan salurkan dana kemitraan sebesar Rp1,2 miliar guna mendukung pengembangan 47 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang tersebar di enam kabupaten dan kota di provinsi tersebut.
Saat ini pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, terus mendorong tumbuhnya wiraswastawan baru dengan menggandeng swasta dan pihak-pihak terkait lainnya.Upaya tersebut, untuk mengurangi jumlah pengangguran, serta mendorong tumbuhnya dunia usaha yang lebih kreatif dan berdaya saing. PT Telkom turut mendukung hal itu.
Asmen Community Development Center Wilayah Usaha Telekomunikasi (Witel) Kalsel, Mugianto mengatakan dana yang diterima mitra binaan tersebut dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mengembangkan usaha.
“Melalui dana modal bantuan tersebut akan mempercepat pengembangan usaha para mitra binaan, selanjutnya mereka bisa mengembalikannya tepat waktu, sehingga dapat dimanfaatkan calon mitra binaan selanjutnya,” ucapnya dilansir Antara baru-baru ini dari Banjarmasin.
Mugianto menyebutkan, Dana Kemitraan sebesar Rp1,2 miliar tersebut, disalurkan ke enam sektor usaha yaitu industri sebesar Rp225 juta untuk 7 mitra binaan, kemudian sektor perdagangan Rp688 juta untuk 28 pengusaha, perkebunan Rp20 juta (1 mitra binaan) dan pertanian Rp10 juta untuk satu orang petani, perikanan Rp40 juta dua orang dan sektor jasa sebesar Rp221 juta untuk delapan orang pengusaha.
Ke 47 Mitra Binaan yang menerima kucuran permodalan pada triwulan-II 2016 ini tersebar di enam kabupten dan kota di Kalsel yaitu, Banjarmasin, 25 pengusaha, Banjarbaru, tiga orang pengusaha, Banjar tiga orang pengusaha, Barito Kuala satu orang pengusaha , Tanah Laut lima orang pengusaha dan dan Tapin delapan orang pengusaha.
“Ke depan kami berharap penyaluran dana kemitraan ini bisa kepada pelaku usaha kecil di seluruh Kalimantan Selatan,” kata Mugianto.
Penyerahan Dana Kemitraan dilakukan Manager HR & CDC, Ivanne Paulina bersamaan dengan pembekalan kepada 47 Mitra Binaan di Aula Telkom Banjarmasin.
Salah seorang mitra binaan Sampurnawasi mengatakan, dia mendapatkan bantuan modal usaha pada 2016 dan kini usahanya telah berkembang cukup baik. Pria yang juga Ketua Hipmikindo Kabupaten Banjar mengatakan, saat ini dia sedang mengembangkan usaha kripik buah lokal seperti keripik pisang dan lainnya, yang dikemas sebagai oleh-oleh khas Kalsel.
STEVY WIDIA
Discussion about this post