youngster.id - Telkom University Choir merasih prestasi dalam kompetisi paduan suara internasional bertajuk Pesparawi Mahasiswa Nasional XVI 2020. Dalam kompetisi tersebut paduan suara Telkom University menjadi juara 2 dan masuk ke dalam 10 besar peserta terbaik.
Kompetisi yang diselenggarakan pada tanggal 2-7 November 2020 secara online di official youtube Universitas Tarumanagara diikuti oleh 51 paduan suara dari berbagai universitas di Indonesia. Ini merupakan kali pertama Telkom University Choir mengikuti kompetisi Pesparawi Mahasiswa Nasional.
“Kompetisi kali ini merupakan kompetisi virtual dimana seluruh persiapan pun dilakukan secara virtual. Para penyanyi tersebar di 16 kota dari seluruh Indonesia dan berlatih secara virtual melalui zoom. Mereka melakukan rekaman audio dan video dari rumah masing-masing dan ini menjadi pengalaman berharga yang kami rasakan,” ungkap Rifaldo selaku Ketua Tim Kompetisi.
Kompetisi ini dinilai oleh 7 juri yaitu AG Sudibyo, Irianto Pratama Setyawan, Martin Tupanno, Arief Setyoso Kusdarmanto, Monica Hwang Hwa-Sook, Ester Gunawan, dan Perry Rumengan. Tim Telkom University Choir dengan 26 penyanyi dibawah arahan Music Diretor Aldo Randy Ginting. Telkom University Choir mengikuti kategori Musica Sacra dengan membawakan Agnus Dei arransemen Perry Rumengan dan lagu pilihan Dies Irae arransemen Ken Stiven.
Kompetisi ini diikuti juga oleh Universitas Kristen Petra, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Atmajaya Jakarta, Universitas Atmajaya Yogyakarta, HKBP Nomensen Medan, Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Surakarta, Universitas Indonesia, dan Universitas Palangkaraya.
Setelah sukses dalam kompetisi Pesparawi Mahasiswa Nasional XVI 2020, Telkom University Choir akan menggelar 5th Annual Concert 2020 yang akan diselenggarakan secara virtual pada tanggal 13 November 2020 melalui official youtube Telkom University Choir. Konser kali ini mengundang paduan suara Indonesia dan Luar untuk berkolaborasi seperti Alumni of Telkom University Choir (Indonesia), Gratia Choir Unika Soegijapranata (Indonesia), Rhapsody Choir (Taiwan), dan Szczygielki Grandi (Poland).
STEVY WIDIA
Discussion about this post