youngster.id - Kondisi pandemi telah mendorong peningkatan adopsi digital oleh masyarakat secara drastis, termasuk untuk pengarsipan dokumen. Untuk menunjang kehidupan serba digital, terutama dalma hal pengarsipan, Canon meluncurkan dua alat pemindai dokumen berkecapan tinggi.
Director PT Datascrip Indonesia, Monica Aryasetiawan mengatakan, Canon mendukung kegiatan yang serba digital dengan menghadirkan Canon high-speed document scanner. Produk ini diklaim mampu memindai 4.000 dokumen fisik per hari.
Ia menambahkan selain dari produk yang ditawarkan, perusahaan juga menyediakan layanan pasca-pembelian oleh pengguna. Pembelian produknya tersebut akan dilengkapi dengan garansi resmi selama 3 tahun.
“Kami mau layanan yang lebih untuk pengguna, sehingga bisa lebih dekat,” katanya dalam konferensi virtual, Rabu (7/4/2021).
Terkait sasaran pasar, kedua perangkat pemindai dengan nama DR-S150 dan R40 ini diperuntukan bagi perusahaan dan kantor pemerintahan. Juga diperuntukkan bagi sektor UMKM.
Kendati demikian, perusahaan dan kantor pemerintahan cenderung memiliki banyak arsip fisik yang belum didigitalisasi.
“Inti dari dokumen itu kan informasinya, maka kami sediakan document scanner ini, tentunya akan memudahkan dalam penyebaran informasi,” tutur Monica.
Terkait harga, untuk seri pertama yang juga diluncurkan secara global, DR-S150, dibanderol Rp 15 jutaan.
Dengan harga yang ditawarkan, alat pemindai itu dilengkapi layar sentuh 4,5 inci dan koneksi internet. Serta dapat beroperasi langsung atau dioperasikan melalui smartphone.
Selain itu, perangkat ini juga mampu memberikan output pemindaian bukan hanya berbentuk JPEG atau PDF, melainkan mendukung format OCR.
Sementara, model R40 dibanderol lebih murah dengan harga Rp 5,5 juta. Kemampuannya sendiri hampir setara, di mana mampu memindai dokumen 1,2 detik tiap lembarnya. Menariknya, R40 hanya dirilis di beberapa negara, salah satunya Indonesia.
STEVY WIDIA
Discussion about this post