Selasa, 11 November 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Telkom University Peroleh Akreditasi A

19 Januari 2017
in News
Reading Time: 2 mins read
Telkom University Peroleh Akreditasi A

Ketua Yayasan Pendidikan Telkom Dwi Sasongko Purnomo saat memberikan sambutan dalam helatan wisuda di Telkom University, beberapa waktu lalu (Foto: Dok YPT/Youngsters.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti), melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT), memberikan akreditasi A (sangat baik) kepada Telkom University (TelU), pada Jumat, 30 Desember 2016 lalu.

Menurut Ketua Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) Dwi Sasongko Purnomo, akreditasi A yang diraih TelU tersebut adalah pencapaian yang luar biasa karena baru 48 dari total 4.445 perguruan tinggi di Indonesia yang meraihnya. Apalagi di hari yang sama, Kemristekdikti juga mengangkat salah satu dosen Teknik Informatika, Adiwijaya, sebagai Guru Besar.

“Telkom hadir untuk negeri melalui  YPT, sedari awal sangat konsen melalui dunia pendidikan. Kita selalu berusaha menjadi yang terbaik dalam memberikan pendidikan yang bertujuan untuk mengangkat harkat martabat nusa dan bangsa ini,” kata Dwi di Bandung, Rabu (18/1/2017).

TelU yang dibentuk per 31 Agustus 2013 itu merupakan gabungan beberapa institusi pendidikan di bawah naungan YPT yakni Institut Teknologi Telkom, Institut Manajemen Telkom, Sekolah Tinggi Seni Rupa dan Desain Indonesia (STISI) Telkom, serta Politeknik Telkom. Pada level cakupan Jawa Barat, baru 8 perguruan tinggi terakreditasi A oleh BAN PT yakni UI, ITB, IPB Gunadarma, Unpad, Polban, UPI, dan TelU.

Baca juga :   UKM Perlu Terapkan Bisnis Berbasis Teknologi

“Kami juga sangat mengapresiasi dan berterimakasih kepada Kemristekdikti dan BAN PT yang telah melakukan proses akreditasi dari awal hingga selesai. Tidak mudah mendapatkannya, karena performa TelU dipantau selama 3 tahun,” ungkap Dwi, bangga.

Disebutkan Dwi, beberapa aspek yang dipantau mencakup: kualitas pendidikan, fasilitas, keuangan, mahasiswa, kualitas lulusan, komepetensi, sumber daya manusia, dan seterusnya. Secara keseluruhan, dipantau fundamen pendidikan tinggi yakni sarana-prasarana, mahasiswa, dan dosen.

Dwi menambahkan, dengan tercapainya predikat A tersebut, pihak yayasan akan terus mengembangkan dunia pendidikan di seluruh Indonesia. Sebab, selain TelU, YPT memiliki 54 sekolah, yang ditargetkan terus meningkat dari sisi kualitas pendidikannya.
Tanggungjawab Sosial Perusahaan

Lebih jauh disebutkan Dwi, TelU merupakan salah satu bakti terbaik bagi negeri dari Telkom di jalur pendidikan sesuai dengan mandatori pemerintah.

Berdasarkan Peraturan Menteri Negara BUMN No 05/MBU/2007 Pasal 1 ayat (7) disebutkan, Program Bina Lingkungan adalah program memberdayaan kondisi sosial masyarakat oleh BUMN melalui pemanfaatan dana dari bagian laba BUMN. Juga, pasal 74 UU No 40/2007 tentang Perseroan Terbatas, bahwa Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan merupakan kewajiban perseroan yang dianggarkan dan diperhitungkan sebagai biaya perseroan yang pelaksanaannya dilakukan dengan memperhatikan kepatutan dan kewajaran.

Baca juga :   Mayoritas Masyarakat Gunakan Teknologi Untuk Mendukung Produktivitas dan Efektivitas Kerjanya

Diklaim Dwi, pihaknya melaksanakan dua kewajiban tersebut melalui YPT jauh sebelum konsep tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) populer belakangan ini. Sebab, elemen Telkom sudah mendirikan taman kanak-kanak di Kota dan Kabupaten Bandung sejak tahun 1977 lalu, dan disempurnakan kehadiran YPT pada 23 Mei 1990 lalu.

Hingga tahun lalu, sedikitnya ada 10.000 siswa pada 31 TK dan playgroup, 1 SD, 1 SMP, 3 SMK pariwisata, dan 7 SMK Telkom di bawah YPT. Di TelU sendiri, ada 23.000 mahasiswa eksisting dengan 30.000 alumni. Lembaga pendidikan milik YPT itu tersebar di 32 kota, mulai dari Pematang Siantar, Sumatera Utara hingga Jayapura, Papua.

Selain itu, ada pula Telkom PDC (Profesional Developement Center) dan Telkom Profesional Certificate Center (TPCC). Sejak Januari 2008, Telkom PDC didirikan dengan izin penyelenggaraan pendidikan non formalnya dikeluarkan Departemen Pendidikan Nasional serta Departemen Tenaga Kerja. Termasuk Bandung Techno Park (BTP), pusat inkubasi usaha berbasis teknologi informasi komunikasi yang berdiri sejak 2008 lalu. Institusi ini dikunjungi Presiden Jokowi pada 12 Januari 2014 lalu.

Baca juga :   Telkom University Jadi Universitas Swasta Pertama Terakreditasi Unggul

 

FAHRUL ANWAR

Tags: akreditasi ABadan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT)dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti)Kementerian Risettanggung jawab sosial perusahaan (CSR)teknologiTelkom University (TelU)
Previous Post

Literasi Digital Untuk Anak Muda Perlu Ditingkatkan

Next Post

Negara Perlu Antisipasi Ancaman Siber

Related Posts

Mediatek
Headline

MediaTek Fokus Kembangkan AI dan Perkuat Kemitraan Lokal

27 Juni 2024
0
zoom meeting
Analyze

Mayoritas Masyarakat Gunakan Teknologi Untuk Mendukung Produktivitas dan Efektivitas Kerjanya

19 Juni 2023
0
Siswa Canggu Community Schools Bali
Headline

Memaksimalkan Minat Siswa pada STEM, Cambridge Kembali Gelar Kompetisi Sains

10 Maret 2023
0
Load More
Next Post
keamanan siber

Negara Perlu Antisipasi Ancaman Siber

Gelatin Kulit Kambing Jadi Cangkang Obat Kapsul

Gelatin Kulit Kambing Jadi Cangkang Obat Kapsul

OJK Jatim Dorong Penyaluran Kredit Bagi UMKM Produktif

OJK Jatim Dorong Penyaluran Kredit Bagi UMKM Produktif

Discussion about this post

Recent Updates

Lintasarta

Bidik Pangsa Konektivitas AI Indonesia, Lintasarta Perluas Kapasitas Jaringan

11 November 2025
PLTS Schneider Electric

Jaga Stabilitas PLTS, Schneider Electric Tawarkan Pemutus Sirkuit 800V AC

11 November 2025
CyberArk

CyberArk Rilis Kontrol Hak Akses Khusus untuk Agen AI Berisiko Tinggi

11 November 2025
OYO SuperAgent

OYO Catat Pertumbuhan 10x Program Pemberdayaan Komunitas Lokal SuperAgent

11 November 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Lintasarta

Bidik Pangsa Konektivitas AI Indonesia, Lintasarta Perluas Kapasitas Jaringan

11 November 2025
PLTS Schneider Electric

Jaga Stabilitas PLTS, Schneider Electric Tawarkan Pemutus Sirkuit 800V AC

11 November 2025
CyberArk

CyberArk Rilis Kontrol Hak Akses Khusus untuk Agen AI Berisiko Tinggi

11 November 2025
OYO SuperAgent

OYO Catat Pertumbuhan 10x Program Pemberdayaan Komunitas Lokal SuperAgent

11 November 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version