youngster.id - Ada banyak prajurit TNI dan Polri yang mengemban tugas pengamanan di wilayah perbatasan. Pengabdian mereka di garis terluar Indonesia mendapat apresiasi dari Telkomsel berupa sarana komunikasi. Selain menunjang operasional, sarana ini akan menjalin komunikasi antara aparat dengan keluarga dan kerabat.
Executive Vice President Telkomsel Area Sumatera Bambang Supriogo mengatakan, setelah memperluas penggelaran jaringan di Kepulauan Natuna dan Anambas pada bulan lalu, kini Telkomsel memberikan sarana komunikasi kepada TNI yang bertugas di wilayah perbatasan negara di Natuna.
”Dukungan kami untuk memperkuat wilayah perbatasan negara tidak sebatas dalam menghadirkan akses telekomunikasi semata. Kami juga menyediakan sarana komunikasi agar bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh TNI yang bertugas di perbatasan. Di samping untuk menunjang berbagai kegiatan operasional tentara, sarana komunikasi ini juga membuat para petugas wilayah perbatasan negara tetap bisa menjalin komunikasi dengan keluarga dan kerabat,” papar Bambang dalam siaran pers Jumat (7/10/2016) di Jakarta.
Sebelumnya Telkomsel telah melakukan penggelaran jaringan hingga ke pelosok bahkan menjangkau titik-titik terluar yang berbatasan langsung dengan beberapa negara tetangga, yakni Vietnam, Kamboja, Singapura, dan Malaysia. Hal ini dilakukan Telkomsel seiring memperkuat komitmennya untuk memberikan manfaat di pulau terdepan dan wilayah perbatasan negara.
Perluasan jangkauan jaringan yang dilakukan Telkomsel antara lain dengan membangun 15 base transceiver station (BTS) baru. 10 BTS dibangun di Kabupaten Natuna yang menjangkau berbagai wilayah, di antaranya Pulau Serasan dan Pulau Midai, serta wilayah outer Ranai, termasuk markas baru TNI yang berlokasi di Kompleks Kesatrian Kompi Komposit Marinir TNI AL, Bunguran Selatan. Sementara itu, lima BTS lainnya dibangun di Kabupaten Kepulauan Anambas yang melayani Terempa. Dari 15 BTS baru tersebut, 13 BTS di antaranya merupakan BTS 3G.
Dengan penambahan 15 BTS baru tersebut, kini secara total Telkomsel telah mengoperasikan 59 BTS, termasuk 22 BTS 3G, untuk memberikan kenyamanan layanan komunikasi bagi puluhan ribu pelanggan yang ada di Natuna dan Anambas.
Kehadiran layanan Telkomsel di Natuna dan Anambas yang merupakan kepulauan terluar wilayah perbatasan negara tentunya semakin memperkokoh terpeliharanya NKRI sebagai negara kepulauan. Pembangunan infrastruktur telekomunikasi di pulau terluar maupun perbatasan negara merupakan bentuk dukungan Telkomsel dalam memelihara keutuhan NKRI.
Perluasan layanan Telkomsel di Natuna dan Anambas tentunya memberikan dampak positif kepada masyarakat setempat, khususnya dalam mencari dan bertukar informasi dengan lebih cepat. Apalagi Natuna juga memiliki letak yang strategis secara geopolitik dan berada pada jalur pelayaran internasional Hongkong, Jepang, Korea, dan Taiwan. Selain itu, Natuna juga dikenal sebagai penghasil minyak dan gas.
Selain bantuan sarana komunikasi, Telkomsel juga menyiagakan jaringan guna memberikan layanan terbaik dan kenyamanan berkomunikasi bagi masyarakat, khususnya warga Natuna.
Hal tersebut mendapat apresiasi Danlanal Ranai Kolonel Laut (P) Arif Badrudin. “Dalam waktu dekat, di wilayah ini akan dihadirkan banyak prajurit TNI dan Polri untuk mengemban tugas menegakkan hukum dan tugas pengamanan di wilayah perbatasan. Dengan dukungan Telkomsel dari sisi jaringan dan sarana komunikasi, kami dapat menyampaikan maupun menerima informasi dari masyarakat dengan lebih cepat, termasuk melaporkan kepada pimpinan untuk mendapatkan arahan lebih lanjut dalam menjalankan tugas,” kata Arif.
Dengan adanya kualitas layanan komunikasi yang setara dengan kota besar di Indonesia, perluasan penggelaran jaringan layanan Telkomsel di Natuna dan Anambas diharapkan bisa mendukung percepatan pertumbuhan perekonomian, mempromosikan potensi daerah ini sekaligus menjadi daya tarik investasi, peluang usaha, bahkan lapangan kerja baru.
STEVY WIDIA