Telkomsel Dorong Pemerataan Akses 4G LTE di Perbatasan Indonesia dan Timor Leste

Uji coba sinyal 4G LTE BTS 4G LTE di Oepoli, Desa Netemnanu Utara, Kecamatan Amfoang Timur, Kabupaten Kupang, Provinsi NTT. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Telkomsel secara resmi mengumumkan kehadiran BTS 4G LTE di Oepoli, Desa Netemnanu Utara, Kecamatan Amfoang Timur, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, yang berbatasan langsung dengan Timor Leste.

Infrastruktur tersebut sudah mulai beroperasi dan dinikmati oleh masyarakat setempat sejak awal November 2020. Upaya ini menjadi bagian dari komitmen Telkomsel untuk mendorong pemerataan akses broadband terdepan yang mampu mendukung berbagai aktivitas digital masyarakat, termasuk di daerah terdepan, terpencil, dan tertinggal (3T) serta wilayah perbatasan negara.

“Telkomsel memaknai beroperasinya BTS 4G di Oepoli tidak sekadar untuk menghubungkan masyarakat yang berada di sana, namun juga demi memberikan manfaat bagi peningkatan potensi perekonomian desa, membantu kelancaran proses belajar secara daring, hingga mendukung petugas di daerah perbatasan dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara,” kata Samuel Pasaribu VP Network Operation and Quality Management Area Jawa Bali Telkomsel dalam keterangannya, Sabtu (14/11/2020).

Menurut dia, Telkomsel akan terus memperkuat upaya pemerataan akses 4G LTE di seluruh Indonesia untuk membangun ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan di Tanah Air. Karena implementasi layanan digital di keseharian masyarakat membutuhkan akses dan kualitas layanan broadband yang prima. “Upaya ini juga menjadi salah satu cara Telkomsel memaknai kehadiran perusahaan yang telah melayani negeri selama lebih dari 25 tahun untuk terus tumbuh bersama seluruh lapisan masyarakat,” kata Samuel.

Proses pembangunan BTS di Oepoli berawal dari laporan yang diterima Telkomsel dari masyarakat setempat mengenai kebutuhan akan akses broadband di lokasi tersebut. Sehari-hari, masyarakat hanya bisa mengakses internet lewat jaringan Telemor, operator dari Timor Leste.

Maka dari itu, Telkomsel memutuskan untuk mengoperasikan BTS 4G LTE setelah melakukan evaluasi terhadap kondisi geografis dan infrastruktur yang menantang di kawasan tersebut. Oepoli sendiri merupakan daerah berpenduduk 2.000 jiwa. Butuh waktu sekitar 9 jam untuk sampai di sana melalui jalur darat dari Kota Kupang.

Sebelumnya, Telkomsel juga telah melakukan berbagai upaya perluasan ketersediaan 4G LTE secara menyeluruh, seperti penyediaan COMBAT di Desa Pasiah Laweh (Sumatera Barat) dan Desa Woloklibang (NTT), pemasangan repeater khusus di Desa Petir (DIY), dan pembangunan BTS di Desa Nain (Sulawesi Utara).

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version