youngster.id - Telkomsel menjadi mitra pendukung Rumah Oksigen Gotong Royong (ROGR). Telkomsel ikut berperan dalam penyediaan fasilitas kesehatan dan umum, obat-obatan, produksi oksigen, dan optimalisasi jaringan telekomunikasi bagi para tenaga kesehatan yang bertugas di ROGR.
Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam mengatakan, Telkomsel sangat mengapresiasi langkah kolaboratif yang diinisiasi oleh para pemangku kepentingan untuk bergerak bersama membantu Indonesia agar cepat keluar dari situasi pandemi.
“Inisiatif Rumah Oksigen Gotong Royong (ROGR) merupakan aksi konkret dalam membantu mempercepat penanganan COVID-19 di Indonesia, sekaligus mengimplementasikan semangat gotong royong yang sudah terpatri di dalam jiwa seluruh masyarakat Indonesia untuk saling membantu dalam menghadapi berbagai kondisi yang menantang,” kata Hendri dalam siaran pers, Sabtu (4/9/2021).
ROGR merupakan upaya bahu-membahu berbagai pihak yang diinisiasi oleh GoTo Group, Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, PT Aneka Gas Industri Tbk (Samator Group), Master Steel, Tripatra Engineers and Constructors, Halodoc, beserta Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB), para mitra pendukung, dan pemerintah. Sebagai fasilitas isolasi mandiri terpusat semi permanen, ROGR secara khusus dilengkapi dengan peralatan suplai oksigen dan 500 tempat tidur perawatan (bed) bagi warga yang terpapar COVID-19 dengan gejala ringan.
Kontribusi yang Telkomsel berikan sebagai salah satu mitra ROGR di antaranya adalah memberikan dukungan dalam penyediaan berbagai fasilitas kesehatan, mulai dari pembangunan barak semi-permanen beserta ranjang perawatannya, peralatan medis, obat-obatan bagi pasien bergejala ringan, produksi gas oksigen dengan kapasitas 350-400 m3/jam, penyediaan fasilitas umum seperti pendingin ruangan, kelistrikan, dan kamar mandi.
“Semoga keikutsertaan Telkomsel dalam aksi kolaboratif ini dapat memaksimalkan peran ROGR dalam membantu penanganan COVID-19 sehingga Indonesia dapat kembali bangkit dan mampu #BukaPeluangUntukTumbuh bagi seluruh elemen masyarakat. Telkomsel turut mengajak para pemangku kepentingan yang lain untuk ikut berpartisipasi dalam aksi kolaboratif ini. Kami yakin, dengan bergerak bersama dan saling membantu sebagai bangsa yang satu, kita akan mampu membuka peluang lebih luas untuk terus tangguh dan tumbuh sehingga dapat melewati berbagai tantangan,” pungkas Hendri.
Sementara itu Kepala Task Force Inisiator Rumah Oksigen Gotong Royong Joseph Pangalila mengatakan, saat ini memang kasus COVID-19 sudah cukup jauh menurun. Namun antisipasi perlu tetap dilakukan bila terjadi lonjakan kasus, sehingga ROGR dapat membantu meringankan tekanan terhadap Rumah Sakit karena bisa menyediakan kebutuhan oksigen medis bagi warga dengan gejala ringan yang tidak memiliki komorbid.
“Semua itu hanya dapat terwujud melalui kolaborasi bersama Telkomsel, sebagai salah satu mitra pendukung kami dalam mewujudkan pengoperasian Rumah Oksigen Gotong Royong,” ujarnya.
Hal senada diungkapkan, Monica Oudang, Chairwoman Yayasan Anak Bangsa Bisa juga sangat mengapresiasi dukungan berbagai mitra strategis dalam mewujudkan Rumah Oksigen termasuk dukungan Telkomsel.
“Semangat gotong royong dan bahu membahu dalam penanganan pandemi ini kami percaya bisa membuat Indonesia melewati tantangan pandemi. Sebagai fasilitas isolasi terpusat, kami percaya keberadaan Rumah Oksigen bisa membantu menurunkan tingkat penularan,” katanya.
Sejak awal diberlakukannya darurat pandemi COVID-19, guna mengantisipasi lonjakan trafik layanan seiring tumbuhnya penggunaan layanan data oleh masyarakat di sejumlah wilayah, Telkomsel telah menyiagakan pengamanan jaringan melalui optimalisasi peningkatan kualitas dan kapasitas jaringan telekomunikasi terutama difokuskan di wilayah residensial dan juga titik posko penanggulangan COVID-19, seperti rumah sakit dan kantor pemerintahan guna kelancaran kebutuhan komunikasi dan koordinasi.
STEVY WIDIA
Discussion about this post