youngster.id - PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) menghadirkan aplikasi video conference lewat CloudX Meeting. Aplikasi ini bahkan sudah digunakan untuk keperluan rapat terbatas Presiden Joko Widodo. Ini menjadi alternatif aplikasi video conference yang aman.
Saat ini perusahaan telekomunikasi nasional ini tengah berkomuniksi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk mengembangkan platform rapat online untuk kementerian dan lembaga.
“Pak Jokowi ingin agar menggunakan produk dalam negeri dan yang lebih aman, sehingga alhamdulillah ratas hari Senin kemarin menggunakan CloudX,” kata Setyanto Hantoro Direktur Utama Telkomsel dalam keterangannya, Rabu (22/4/2020).
Sayangnya, layanan video conference ini masih dibatasi untuk pelanggan pada level korporasi.
Sebelumnya, Menteri Kominfo Johnny Plate menyebut rencana mencari aplikasi konferensi video alternatif yang lebih aman untuk digunakan di level pemerintahan.
“Saat ini kami sedang mempelajari. Kami mengetahui bahwa operator seluler Telkomsel juga menyiapkan model yang sama untuk virtual meeting yang saat ini mereka kembangkan sebagai alternatif untuk penggunaan di Indonesia,” ujar Johnny.
Sementara itu VP Corporate Communications Telkomsel Denny Abidin mengatakan, perusahaan akan berkoordinasi dengan kementerian untuk pengembangan aplikasi tersebut jika dibutuhkan.
“Telkomsel siap mendukung dan berkoordinasi secara teknis jika dibutuhkan,” ujar dia. Ia mengatakan, penggunaan CloudX Meeting melonjak akibat pandemi virus corona. Trafik data pun meningkat 18% dan diprediksi naik lagi menjadi 20% saat ramadan.
Untuk antisipasi lonjakan permintaan, Telkomsel menyiapkan 11 ribu Base Transceiver Station (BTS) untuk 4G dan tambahan 69 unit Compact Mobile BTS (COMBAT). Saat ini, perusahaan memiliki 219 ribu unit BTS di seluruh Indonesia.
STEVY WIDIA
Discussion about this post