youngster.id - Rumah Sakit merupakan salah satu lembaga yang terkena dampak significant dengan adanya pandemic covid-19. Meningkatnya permintaan layanan dan jumlah pasien mendorong Rumah Sakit untuk melakukan transformasi digital, baik dari sisi management hingga pelayanannya.
Senior Vice President Enterprise Account Management Telkomsel Dharma Simorangkir mengatakan Telkomsel sebagai perusahaan Digital Telekomunikasi milik bangsa hadir untuk memberikan solusi. Telkomsel menghadirkan ROBOCALL. Layanan ini memungkinkan Rumah Sakit untuk melakukan panggilan kepada pelanggan secara bersamaan secara digital. Panggilan tersebut bisa digunakan untuk mengingatkan jadwal check up pasien, jadwal dokter dll.
“Adanya gap antara kebutuhan layanan digital yang dikehendaki oleh konsumen dengan layanan Rumah Sakit saat ini, membuat semua Rumah Sakit berlomba-lomba melakukan transformasi digital. Untuk itu Telkomsel datang memberikan berbagai macam solusi dan menjadi your partner digital transformer. Harapannya agar Perusahaan atau Rumah Sakit bisa berfokus pada peningkatkan kualitas layanan utama mereka,” kata Dharma dalam webinar “Inovasi Teknologi dan Digitalisasi pada Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit” baru-baru ini.
Layanan ini telah digunakan oleh RS Ananda Purwokerto. Direktur Utama RS Ananda Purwokerto DR Widayanto M.Kes mengatakan, layanan Robocall sangat membantu dalam pelayanan.
“Kebutuhan untuk berkomunikasi dengan pasien dimasa pandemi ini meningkat jauh diluar ekspektasi kami. Dengan Robocall kami bisa menghubungi 300 orang pelanggan kami secara bersamaan. Semoga kedepan Telkomsel dan RS Ananda Purwokerto bisa terus bekerjasama,” ucapnya.
Selain menyediakan layanan Robocall, Telkomsel juga menghadirkan layanan Orbit yaitu solusi wi-fi kapan saja dan dimana saja, layanan video conference Cloud-X dan juga paket internet dengan harga spesial untuk Rumah Sakit dan instansi bisnis lainnya.
Adanya Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 20 tahun 2019 tentang penyelenggaraan pelayanan telemedicine antar fasilitas layanan kesehatan juga menjadi salah satu faktor percepatan transformasi digitalisasi Rumah Sakit di Indonesia.
STEVY WIDIA