Telkomsel Terapkan Kecerdasan Buatan Untuk Tingkatkan Efisien dan Pelayanan

youngster.id - Telkomsel menerapkan teknologi kecerdasan buatan (AI) terkini untuk meningkatkan efisiensi operasional, memperkaya pengalaman pelanggan, dan menjaga daya saing di industri. Telkomsel kini melayani lebih dari 159,9 juta pelanggan mobile dan lebih dari 9,1 juta pelanggan fixed broadband (IndiHome-B2C).

Direktur Utama Telkomsel Nugroho mengatakan, untuk mempertegas technology leadership Telkomsel dalam pemanfaatan jaringan 5G, perusahaan telah membangun lebih dari 716 BTS 5G di 53 kota/kabupaten. Hal ini menjadikan Telkomsel sebagai penyedia layanan telekomunikasi digital dengan cakupan jaringan 5G terluas dan tercepat di Indonesia.

“Kami menyadari bahwa era transformasi digital telah membawa perubahan besar, tidak hanya bagi industri telekomunikasi tetapi juga bagi industri media. Di tengah disrupsi teknologi ini, Telkomsel konsisten berinovasi menghadirkan konektivitas, solusi, dan layanan untuk memberdayakan masyarakat, menciptakan hari ini yang lebih baik, sekaligus membuka lebih banyak peluang ke depan untuk kemajuan Indonesia,” kata Nugroho pada Media Gathering Nasional 2024 Rabu (7/8/2024) di Jakarta.

Salah satu penerapan AI ini adalah melalui layanan pelanggan Veronika, yang kini mampu memberikan interaksi pelayanan yang lebih natural dan intuitif dalam menyelesaikan berbagai permasalahan pelanggan. Selain itu ada Ted, sebuah Virtual Account Manager berbasis AI dengan teknologi Metahuman tercanggih, yang berperan dalam mengelola akun pelanggan bisnis dengan lebih responsif dan proaktif, menyediakan layanan dan dukungan yang unggul.

Pada kesempatan itu Vice President Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Saki Hamsat Bramono memaparkan beragam inovasi layanan digital terbaru. Seperti MyTelkomsel Super App yang menawarkan berbagai fitur baru seperti layanan digital lifestyle yang mencakup health, travel, payment, entertainment dan commerce, yang memungkinkan pelanggan untuk mencatat performa olahraga lari, memesan tiket transportasi dan mengecek status penerbangan, berbelanja serta pembayaran tagihan di dalam satu aplikasi, hingga menonton video, mendengarkan musik, membaca artikel dan bermain game secara langsung melalui MyTelkomsel super app.

Telkomsel juga menerapkan teknologi kecerdasan buatan (AI) terkini untuk meningkatkan efisiensi operasional, memperkaya pengalaman pelanggan, dan menjaga daya saing di industri. Salah satu penerapan AI ini adalah melalui layanan pelanggan Veronika, yang kini mampu memberikan interaksi pelayanan yang lebih natural dan intuitif dalam menyelesaikan berbagai permasalahan pelanggan, hingga menghadirkan Ted, sebuah Virtual Account Manager berbasis AI dengan teknologi Metahuman tercanggih, yang berperan dalam mengelola akun pelanggan bisnis dengan lebih responsif dan proaktif, menyediakan layanan dan dukungan yang unggul.

Selain itu, melalui Telkomsel Enterprise, Telkomsel juga memposisikan dirinya sebagai product powerhouse bagi TelkomGroup untuk terus mendukung transformasi digital dan menghadirkan nilai tambah bagi pelaku bisnis, korporasi, UMKM, BUMN, dan lembaga-lembaga pemerintah melalui ragam produk inovatif dan solusi digital berbasis Data dan IT Solutions, IoT, hingga pemanfaatan teknologi 5G.

“Dalam upaya menerapkan proses bisnis berkelanjutan, Telkomsel konsisten berkomitmen menjalankan prinsip Environmental, Social, dan Governance (ESG) dengan menjaga keberlangsungan bisnis selaras dengan pelestarian bumi, pemberdayaan sosial, serta menciptakan ekosistem digital yang aman dan bertanggung jawab melalui ragam inisiatif,” pungkas Saki.

Hasil survei Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia (UI) menyebutkan, penetrasi internet oleh Telkomsel berkontribusi terhadap peningkatan konektivitas dan perekonomian masyarakat Indonesia.Berdasarkan analisis yang dilakukan, diperkirakan pada tahun 2023 internet Telkomsel berkontribusi sebesar 1,6 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.

Sementara total kontribusi sektor informasi dan telekomunikasi pada tahun yang sama sebesar 4,23 persen.

Adapun total peningkatan pendapatan yang didapatkan oleh responden setelah menggunakan internet Telkomsel adalah Rp327 triliun.

 

 

STEVY WIDIA

 

Exit mobile version