youngster.id - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkapkan, jumlah investor pasar modal Indonesia pada bulan Juni 2022 lalu telah melampaui 9 juta, dengan 81,74% diantaranya didominasi oleh generasi muda. Hal ini dapat terjadi seiring adanya perubahan perilaku kalangan muda yang sebelumnya cenderung konsumtif untuk bergerak ke arah investasi.
Potensi ini mendorong platform belajar investasi, Ternak Uang, meluncurkan kanal siniar (podcast) bertajuk #BedahEmiten. Program ini menjadi wadah belajar keuangan dan investasi.
CEO dan Co-founder Ternak Uang, Raymond Chin mengatakan, #BedahEmiten menjadi wadah bagi para emiten untuk menjangkau investor ritel dari kalangan generasi milenial dan generasi Z.
“Pertumbuhan kenaikan jumlah investor perlu disambut secara positif oleh berbagai pihak dengan menyediakan akses terbuka pada informasi dan edukasi seputar keuangan. Menanggapi hal tersebut, Ternak Uang meluncurkan podcast #BedahEmiten sebagai salah satu referensi dengan narasumber langsung dari para emiten bagi para investor muda” tutur Raymond dalam keterangannya, Kamis (24/8/2022).
Raymond menjelaskan, podcast #BedahEmiten akan mengulas satu emiten di setiap episode, mulai dari profil dan karakteristik emiten, rumor dan isu terkait emiten yang membutuhkan penjelasan maupun klarifikasi dari sumber pertama, hingga segala hal menarik yang penting untuk diketahui oleh para investor.
Untuk memastikan sumber informasi yang kredibel, narasumber yang dipilih merupakan representatif asli dari perusahaan emiten, umumnya berasal dari jajaran manajemen terkait.
“Dalam pelaksanaannya, podcast #BedahEmiten ini akan dibawakan melalui dialog secara santai dan dekat dengan keseharian anak muda, namun tetap menyajikan insight menarik yang dimoderatori langsung oleh tim Ternak Uang,” katanya.
Raymond menegaskan, sebagai sebuah konten yang dibuat untuk tujuan edukatif, penonton pun tetap dihimbau untuk melakukan analisa mandiri dalam memilih produk emiten dalam kegiatan investasi masing-masing.
Dalam episode pertamanya, Ternak Uang menghadirkan Tjandra Gunawan selaku Direktur Utama dari PT Bank Neo Commerce Tbk. Dalam podcast berdurasi 51 menit ini, Tjandra membagikan kisah perjalanan Bank Neo Commerce sejak awal hingga kini telah bertransformasi menjadi sebuah bank digital. Tjandra juga membeberkan target pengguna yang ingin disasar oleh Bank Neo Commerce, kondisi laba rugi perusahaan, hingga hasil terkini berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diadakan beberapa waktu sebelumnya.
“Menjangkau pengguna dari kalangan muda membutuhkan gaya pendekatan yang segar dan berbeda agar dapat menjadi menonjol dan menarik perhatian. Program #BedahEmiten dari Ternak Uang sangat sesuai dengan target audience dari Bank Neo Commerce, investor dan pengguna dari kelompok anak muda,” kata Tjandra Gunawan.
STEVY WIDIA
Discussion about this post