youngster.id - Sekolah bisnis Tetr College of Business, mengumumkan komposisi dan profil kelompok sarjana global pertamanya. Kelompok beragam yang terdiri dari 80+ pemimpin muda yang dinamis ini mencakup aktivis iklim, wirausahawan yang didukung ventura, influencer media sosial, pembicara TEDx global, dan juara catur nasional.
Mereka berasal dari seluruh dunia, angkatan perdananya menampilkan siswa dari 40 negara termasuk Amerika Serikat, India, Turki, Polandia, Inggris, UEA, Jerman, Korea Selatan, Jepang, Italia, dan Singapura. Dengan peluncuran program bisnis globalnya, Tetr telah menarik lebih dari 15.000 aplikasi dari kawasan Asia Tenggara saja.
Pratham Mittal, Pendiri, Tetr College of Business, mengatakan, menciptakan kelompok pertama yang terdiri dari talenta-talenta luar biasa dari seluruh dunia adalah fokus utama Tetr.
“Selain keunggulan akademis, kami mencari siswa yang telah menempuh jalur unik dan memiliki beragam pengalaman. Kami sangat gembira menyambut 80+ individu luar biasa ini, banyak di antaranya mendapat tawaran dari beberapa institusi global paling bergengsi. Perpaduan antara ketelitian akademis, dorongan kewirausahaan, dan pengalaman unik menjadikan mereka kandidat ideal untuk berhasil dalam program kami dan muncul sebagai pemimpin masa depan dalam bisnis dan Masyarakat,” papar Mittal, dikutip Kamis (15/8/2024).
Menurut Mittal, siswa dipilih melalui proses ketat yang mencakup formulir pendaftaran dan ‘Tetr Trial’ unik yang didukung AI, yaitu evaluasi selama 45 menit yang menguji para kandidat dalam pemikiran kritis, ketajaman bisnis, upaya kewirausahaan, akademisi, dan kegiatan ekstrakurikuler. Proses seleksi juga mencakup wawancara dengan para pemimpin industri seperti Dr. Edward Rogers, Mantan Chief Knowledge Officer di NASA; Viney Sawhney, Profesor di Universitas Harvard; dan Nitin Gaur, Anggota Dewan Penasihat di Universitas Stanford.
Kelompok saat ini menawarkan tingkat penerimaan sebesar 2,6% dengan skor SAT rata-rata 1475, bahkan banyak siswa yang menolak tawaran dari institusi bergengsi seperti Dartmouth, King’s College, Imperial, dan Warwick untuk bergabung dengan Tetr.
Kemitraan Tetr dengan universitas ternama seperti National University of Singapore (NUS), SDA Bocconi, UBI Business School, Indian Institute of Technology, dan ekosistem kewirausahaan yang kuat di Singapura merupakan hal-hal penting dari program ini. Siswa akan mendapatkan manfaat dari lanskap bisnis yang dinamis di Asia Tenggara, memperoleh pengetahuan praktis dengan membangun bisnis e-commerce di Dubai dan memanfaatkan ekosistem Silicon Valley untuk startup teknologi.
Para siswa saat ini terlibat satu sama lain dalam pertemuan yang diadakan di AS, Inggris, UEA, India, dan Vietnam. Program 4 tahun Tetr yang penuh pengalaman dan mendalam akan mengajak siswa bepergian dan belajar di 7 negara (AS, Italia, Singapura, Brasil, UEA, India, Ghana). Selain peluang seperti merancang produk perangkat keras di Singapura, siswa juga akan belajar pembuatan konten di Milan, meluncurkan inisiatif ramah lingkungan di Rio De Janeiro, dan mengembangkan bisnis konsumen di India. Tetr telah menawarkan beasiswa masing-masing senilai hingga INR 2 crore kepada talenta luar biasa yang tertarik untuk bergabung dengan angkatan perdananya.
HENNI S>
Discussion about this post