youngster.id - The NextDev Summit 2020 menjadi ajang pitching sekaligus pengumuman pemenang dari The Future of Content. Kompetisi ini untuk memunculkan lebih banyak ide dan inovasi baru di Indonesia, khususnya yang mampu mengakselerasikan kemampuan masyarakat dalam beradaptasi di tengah kenormalan baru secara berkelanjutan.
Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro mengatakan, kembalinya The NextDev Summit di tahun ini menjadi penguat komitmen Telkomsel sebagai leading digital telco company dalam mengembangkan ekosistem digital secara inklusif dan menyeluruh di Indonesia.
“Dengan animo yang ditunjukkan oleh masyarakat, The NextDev Summit 2020 memberikan semangat bagi kami untuk memperkuat komitmen dalam menghadirkan manfaat teknologi digital terkini bagi seluruh lapisan masyarakat,” kata Setyanto dalam keterangan pers, Senin (16/11/2020).
Menurut dia, The NextDev Summit 2020 yang hadir untuk memberikan perubahan berarti bagi pelaku industri kreatif digital. Hal tersebut diwujudkan dengan menyediakan saluran kepada para tech-enthusiast, talenta digital, dan penggiat industri kreatif digital untuk mengambil ilmu dan berkolaborasi bersama pemain kunci di bidang digital dan konten.
Pada babak penjurian The Future of Content yang digelar sejak November lalu, terpilih lagi tiga ide terbaik. Pertama adalah Digiflux merupakan smart influencer marketing platform yang menawarkan solusi dalam pemilihan atau merekomendasikan influencer yang tepat sesuai dengan produk dari pemilik brand owner yang pembayarannya dilakukan sesuai dengan performa postingan serta live report datanya.
Kemudian, QATA merupakan sebuah platform yang membantu UMKM untuk membuat template copywriting dengan fitur Drag and Drop dan layout siap pakai yang menjadi solusi praktis digital branding tanpa mengeluarkan marketing fee.
Terakhir adalah Pathway merupakan sebuah platform yang membantu para content creator untuk menemukan ide konten dan membantu meningkatkan jumlah views dan like khususnya pada platform Instagram.
The NextDev Summit 2020 juga menggelar konferensi yang membahas berbagai topik spesifik, mulai dari edukasi daring, strategi persaingan di tingkat global, industri streaming video, hingga akselerasi startup.
Sesi-sesi tersebut pun diisi oleh pembicara terkemuka dan kompeten di bidangnya masing-masing, seperti Andy F Noya (Co-Founder BenihBaik & TV Host), Hadi Sucipto (The NextDev Project Leader), Alamanda Shantika (CEO & Founder Binar Academy), Dian Onno (Social Innovation Evangelist), Ariff Kamal (Co-Founder Think Digital Academy), Handry Satriago (CEO General Electric Indonesia), Rossa (Musisi) sampai Arie Kriting (sineas).
STEVY WIDIA