Senin, 29 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Tidak Ada Platform Yang Kebal Terhadap Ransomware

7 November 2017
in News
Reading Time: 2 mins read
Pengguna Android Diserang Trojan Svpeng via Google Adsense

Smartphone android yang terkoneksi ke jaringan Wifi bisa terkena malware Roaming Mantis (Foto: Istimewa/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Sophos, sebuah perusahaan teknologi keamanan jaringan dan Endpoint, mengumumkan Prediksi Malware dari Sophoslabs 2018 (SophosLabs 2018 Malware Forecast). Satu temuan kunci dari penelitian tersebut menunjukkan tidak ada platform yang kebal terhadap Ransomware.

Dalam 6 bulan terakhir ini sebagian besar ransomware menyerang sistem berbasis Windows. Namun temuan SophosLabs mendapati ternyata platform Android, Linux, dan MacOS tidaklah kebal terhadap ransomware.

“Ransomware telah menjadi agnostik terhadap jenis platform. Mayoritas ransomware menyasar komputer berbasis Windows, tapi tahun ini, SophosLabs melihat adanya peningkatan angka serangan crypto pada perangkat dan sistem operasi berbeda yang digunakan oleh pelanggan kami di seluruh dunia,” jelas Dorka Palotay, peneliti di SophosLabs dan kontributor untuk analisis ransomware pada laporan Prediksi Malware SophosLabs 2018.

Baca juga :   UKM Indonesia Masih Terancam Infeksi Ransomware

Laporan tersebut juga menelisik pola pertumbuhan ransomware, mengindikasikan bahwa WannaCry, yang diluncurkan di bulan Mei 2017, adalah ransomware nomor satu yang berhasil dicegat pada komputer pengguna, mengalahkan pemimpin lama dalam ransomware yaitu Cerber, yang muncul pertama kali di awal tahun 2016. WannaCry mewakili sebesar 45.3% dari seluruh ransomware yang ditelusur oleh SophosLabs sedangkan Cerber mewakili 44.2%.

Ransomware Android juga menarik penjahat cyber. Menurut analisis SophosLabs, jumlah serangan terhadap pelanggan Sophos yang menggunakan perangkat Android meningkat hampir setiap bulan di tahun 2017.

“Pada bulan September saja, 30,4% malware Android berbahaya yang diproses oleh SophosLabs adalah ransomware. Kami memperkirakan ini akan melonjak menjadi sekitar 45% di bulan Oktober, ” kata Rowland Yu, seorang peneliti keamanan SophosLabs dan kontributor untuk Forecast Malware SophosLabs 2018.

Baca juga :   Tren Kejahatan Siber 2021: Pencurian Bitcoin hingga Data E-Commerce

Laporan SophosLabs lebih lanjut mengindikasikan ada dua jenis metode serangan Android yang muncul: mengunci telepon tanpa mengenkripsi data, dan mengunci telepon sekaligus mengenkripsi data. Kebanyakan ransomware di Android tidak mengenkripsi data pengguna, namun tindakan penguncian layar dengan imbalan uang cukup membuat orang kesulitan, terutama karena pengguna mengakses informasi pada perangkat pribadi berapa kali dalam sehari.

“Sophos merekomendasikan untuk mem-back up telepon secara rutin, mirip dengan komputer, untuk menyimpan data dan menghindari pembayaran uang tebusan hanya untuk mendapatkan kembali akses. Kami melihat ransomware pada Android akan terus meningkat dan menjadi jenis malware paling dominan pada platform mobile di tahun-tahun yang akan datang,” kata Yu lagi.

Baca juga :   Kominfo : Masyarakat Diminta Antisipasi Serangan Virus Petya

STEVY WIDIA

Tags: Prediksi Malware dari Sophoslabs 2018ransomwareserangan wannacrySophos
Previous Post

SCG Dorong Inovasi dan Investasi Pada Startup

Next Post

Grup Seni Indonesia Raih Dua Penghargaan dari Festival Folklore Dunia

Related Posts

cybercrime
News

Ransonware Jadi Ancaman Siber Nomor Satu bagi Organisasi

28 Agustus 2022
0
Daniel Craig
News

Waspadai File Film James Bond Terbaru Bisa Berisi Trojan Penjahat Siber

1 Oktober 2021
0
cybercrime
Headline

Tren Kejahatan Siber 2021: Pencurian Bitcoin hingga Data E-Commerce

25 Desember 2020
0
Load More
Next Post
seni budaya

Grup Seni Indonesia Raih Dua Penghargaan dari Festival Folklore Dunia

Lazada Manjakan Konsumen Jelang Harbolnas

Lazada Siap Gelar Program LiveUp di Indonesia

Tim X-Factor Jadi Juara Bosch Young Inventors 2017

Tim X-Factor Jadi Juara Bosch Young Inventors 2017

Discussion about this post

Recent Updates

influencer kecantikan

Digital Marketing & Influencer Dorong Pertumbuhan Klinik Kecantikan

29 September 2025
Harbolnas

Empat Strategi Memaksimalkan Harbolnas di Era Konsumen yang Kian Selektif

29 September 2025
UmrahCash x VIDA

Kolaborasi UmrahCash dan VIDA Hadirkan Dompet Digital Syariah

29 September 2025
XLSMART Integrasikan Pusat Operasi Jaringan Terpadu Customer Experience dan Service Operation Center

XLSMART Integrasikan Pusat Operasi Jaringan Terpadu Customer Experience dan Service Operation Center

29 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
influencer kecantikan

Digital Marketing & Influencer Dorong Pertumbuhan Klinik Kecantikan

29 September 2025
Harbolnas

Empat Strategi Memaksimalkan Harbolnas di Era Konsumen yang Kian Selektif

29 September 2025
UmrahCash x VIDA

Kolaborasi UmrahCash dan VIDA Hadirkan Dompet Digital Syariah

29 September 2025
XLSMART Integrasikan Pusat Operasi Jaringan Terpadu Customer Experience dan Service Operation Center

XLSMART Integrasikan Pusat Operasi Jaringan Terpadu Customer Experience dan Service Operation Center

29 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version