youngster.id - Koneksi internet telah menjadi kebutuhan primer bagi masyarkat di tengah pandemi Covid-19 yang melanda dunia. Hal ini juga mendorong kebutuhan teknologi 5G di kawasan Asia Tenggara. Untuk itu, VMWare meluncurkan 5G Telco Cloud Platform yang mendukung Communication Service Providers (CSPs).
VMware 5G Telco Cloud Platform merupakan solusi cloud-first untuk mendukung infrastruktur cloud native berkelas carrier pada perusahaan-perusahaan CSP guna menyambut kehadiran aplikasi-aplikasi teknologi masa depan. Di 2025, ekonomi digital di kawasan Asia Tenggara diprediksikan akan mencapai US$300 miliar atau sekitar Rp4.453 triliun.
“Dengan dukungan teknologi cloud native yang terdapat pada Telco Cloud Platform, CSP kini dapat mengakselerasi inovasi dalam meluncurkan aplikasi-aplikasi dan layanan baru,” kata Sanjay K Deshmukh, Vice President and Managing Director, Southeast Asia and Korea, VMware dalam keterangan resmi Jumat (18/9/2020).
Platform multi-cloud inovatif milik VMware diklaim mampu mempercepat adaptasi terhadap jaringan 5G serta mendukung perusahaan CSP agar lebih fokus dalam menyelami pemanfaatan teknologi cloud native.
Menurut perusahaan, peluncuran aplikasi dan layanan inovatif ke pasar akan dapat dilakukan dengan lebih cepat.
VMware Telco Cloud Platform merupakan paduan dari VMware Telco Cloud Infrastructure dengan VMware Telco Cloud Automation. Telco Cloud Platform yang telah siap 5G ini dirancang untuk kalangan CSP agar memudahkan mereka menghadirkan aplikasi dan layanan pada infrastruktur multi-cloud yang mereka gunakan.
Perusahaan mengklaim teknologi VMware Telco Cloud Automation yang terintegrasi pada Telco Cloud Infrastructure mampu mengotomasikan pengelolaan lifecycle secara menyeluruh pada tiap-tiap fungsi dan layanan yang ada di jaringan. Telco Cloud Automation kini juga telah mendukung otomasi infrastruktur dan manajemen Containers-as-a-Service (CaaS).
STEVY WIDIA
Discussion about this post