youngster.id - Grab telah membuat pembayaran digital dan jasa keuangan sebagai bagian penting dari strategi pertumbuhan di kawasan tersebut mengingat sebagian besar penduduk tidak memiliki rekening bank. Untuk memperkuat layanan pembayaran Grab menjalin kemitraan dengan perusahaan asal Vietnam, MOCA Technology and Service (Moca).
Langkah ini sekaligus untuk memperkuat posisi mereka di Asia Tenggara. Hal ini juga mendorong ekspektasi terhadap lonjakan permintaan untuk bisnis semacam itu.
“Ini adalah langkah maju yang besar. Saya pikir tim MOCA hebat. Teknologi dan solusi mereka sangat bagus dan bila disinergikan dengan keahlian tim Grab dapat benar-benar menggerakkan Vietnam menuju ekonomi tanpa uang tunai,” ucap Tan Hoki Ling Co-founder Grab, dalam keterangannya baru-baru ini.
Grab merupakan salah satu perusahaan transportasi online paling menonjol di Vietnam. “Kolaborasi strategis dengan MOCA ini menandai tonggak penting untuk Grab di Vietnam saat kami berupaya untuk mempercepat pertumbuhan kami di salah satu pertumbuhan ekonomi tercepat di Asia Tenggara,” kata Nguyen Tuan Anh, Kepala Grab Finansial Grup Vietnam.
Kedua perusahaan tidak memberi rincian lebih lanjut terkait kemitraan tersebut. Namun mereka berharap bisa meluncurkan layanan tersebut pada Oktober.
MOCA diberikan lisensi untuk layanan pembayaran oleh bank negara Vietnam pada 2016 dan memiliki jaringan dari 11 bank lokal sebagai mitra layanan mereka, kata Tran Thanh Nam, Co-founder dan Chief Executive of MOCA. Pihak Grab juga mengklaim saat ini mereka memiliki 175.000 pengemudi di seluruh negeri.
STEVY WIDIA
Discussion about this post